Pada umumnya, perawatan utama gigi berlubang adalah dengan ditambal, tetapi ada beberapa contoh gigi berlubang yang harus dicabut.
Keputusan tersebut tentu tergantung pada hasil pemeriksaan gigi dan mulut yang kamu lakukan dengan dokter gigi.
Lalu sebenarnya gigi berlubang lebih baik ditambal atau dicabut? Artikel ini akan menjelaskan dengan jelas contoh gigi berlubang yang harus dicabut dan bisa ditambal.
Penyebab Gigi Berlubang
Sebelum membahas beberapa contoh gigi berlubang yang harus dicabut, kamu dapat mengenali terlebih dahulu apa saja penyebab terjadinya kondisi ini.
Gigi berlubang umumnya disebabkan oleh penumpukan plak yang berasal dari sisa makanan atau minuman manis mengandung gula yang secara alami diubah menjadi asam oleh bakteri.
Penggabungan bakteri, asam, air liur, dan sisa makanan tersebutlah yang mengakibatkan munculnya plak, dan bila tidak dibersihkan akan menimbulkan penumpukan plak yang memicu terjadinya gigi berlubang.
Namun, ada beberapa faktor lain yang dapat menjadi penyebab gigi berlubang. Berikut adalah beberapa faktor penyebabmya:
- Tidak menggosok gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride atau senyawa yang berguna untuk mencegah gigi rusak dan menjaga kesehatan gigi
- Mengonsumsi makanan atau minuman manis dan keras terlalu berlebihan, seperti es krim, biskuit, permen yang keras, gula, dll
- Mengonsumsi cemilan dan minuman manis secara berlebihan
- Mulut yang kering
- Memiliki gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia dan asam lambung
- Usia yang bertambah
- Mengonsumsi obat-obatan, supleme, vitamin, dan lainnya secara rutin
- Tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut atau tidak sering menyikat dan membersihkan gigi
- Tambalan gigi yang telah aus dapat menimbulkan plak yang menumpuk dan lebih sulit dihilangkan
- Memiliki riwayat penyakit sindrom sjogren
Baca Juga: Ketahui Makanan yang Dianjurkan dan Dilarang Setelah Cabut Gigi
Apakah Gigi Berlubang Harus Dicabut?
Gigi berlubang tidak hanya menimbulkan rasa ngilu, tetapi juga terdapat beberapa komplikasi yang dapat terjadi jika dibiarkan begitu saja.
Diantara komplikasi yang dapat terjadi karena tidak melakukan cabut gigi berlubang adalah infeksi, abses gigi, gigi tanggal, dan lainnya.
Lalu apakah itu termasuk beberapa contoh gigi yang harus dicabut? Jawabannya adalah tidak tentu. Karena terdapat beberapa pertimbangan untuk memutuskan hal tersebut.
Pertama, perawatan utama gigi berlubang adalah dengan ditambal. Dan yang kedua, akan tergantung pada pemeriksaan yang dilakukan dokter gigi.
Sehingga jika kamu bertanya-tanya apakah gigi berlubang harus dicabut, kamu perlu melakukan pemeriksaan gigi untuk mengetahui jawabannya.
Karena dari pemeriksaan tersebut, dokter dapat mengidentifikasi gejala dan kondisi gigi kamu untuk memberikan perawatan yang paling sesuai, akankah gigi berlubang sebaiknya dicabut atau ditambal.
Baca Juga: Kenali Tips Sebelum Cabut Gigi & Kemungkinan Efek Samping yang Terjadi
Kondisi Gigi Berlubang yang Bisa Ditambal
Untuk mengetahui contoh gigi berlubang yang harus dicabut, kamu dapat mengidentifikasinya dengan mengetahui kondisi gigi yang bisa ditambal.
Karena prosedur tambal gigi menjadi perawatan utama gigi berlubang dan cabut gigi akan dilakukan ketika gigi berlubang telah rusak parah, dengan kondisi tertentu.
Dengan demikian ada beberapa kondisi gigi berlubang yang bisa ditambal tanpa harus melakukan prosedur cabut gigi. Berikut adalah diantaranya:
- Gigi berlubang pada enamel, dimana lapisan terluar gigi yang mengalami karies dapat diatasi dengan penambalan permanen
- Gigi berlubang yang telah mencapai dentin, kerusakan gigi yang sampai area dentin dapat ditangani dengan tambal permanen
- Gigi berlubang yang telah mencapai ruang pulpa, jika kerusakan gigi mencapai pulpa yang berarti sampai saraf gigi, perlu dilakukan prosedur perawatan saluran akar untuk menghilangkan jaringan pulpa yang terinfeksi sebelum akhirnya dilakukan tambal gigi permanen
- Gigi berlubang dengan abses, kondisi ini perlu melalui perawatan saluran akar sebelum melakukan penambalan permanen
- Gigi berlubang pada gigi bertumpuk, dimana gigi yang berlubang atau berdempetan karena tidak adanya cukup ruang dapat dilakukan prosedur tambal gigi
Kondisi Gigi Berlubang yang Harus Dicabut
Selanjutnya adalah beberapa contoh gigi berlubang yang harus dicabut. Untuk mengetahui kondisi apakah gigi harus dicabut, dokter akan melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan kamu.
Hal ini karena memang terdapat beberapa kondisi dimana tidak dapat cabut gigi berlubang. Diantara kondisi gigi berlubang yang harus dicabut adalah sebagai berikut:
- Gigi berlubang yang sangat besar dan dalam, merupakan contoh gigi berlubang yang harus dicabut karena lubangnya telah mencapai dan menembus ruang pulpa hingga ke bifurkasi atau percabangan akar, sehingga menyebabkan tersebarnya infeksi hingga ke area bawah gigi
- Gigi berlubang yang disertai goyang, dimana gigi akan tetap goyang meskipun ditambal sehingga perlu dilakukan pencabutan atau juga dapat melakukan terapi splinting untuk gigi dengan tulang alveolar yang tidak terlalu berat dan bisa ditambal
- Gigi berlubang yang hanya tersisa akar, merupakan contoh gigi berlubang yang harus dicabut karena kondisi tersebut dapat menyebabkan infeksi jika gigi dibiarkan
- Gigi berlubang pada geraham bungsu yang tumbuh abnormal, dimana pertumbuhan gigi yang miring dapat memicu kerusakan pada gigi sampingnya dan dapat menyebabkan infeksi, sehingga perlu dilakukan cabut gigi
- Gigi berlubang di dekat jaringan abnormal, adalah contoh gigi berlubang yang harus dicabut karena dapat berpotensi muncul infeksi yang membahayakan kesehatan
Ini harusnya bukan dicabut, tapi gigi yang berdempetan atau berlubang masih bisa ditambal dan alasan berdempetan itu karna tidak cukupnya ruang, bukan karena gigi berlubang nya terus berdempetan tapi malah dicabut.
Baca Jug: Mengenali Prosedur Cabut Gigi Geraham beserta Tujuan dan Manfaatnya
Cabut Gigi Berlubang di Klinik Senyum&Senyum
Penjelasan para artikel ini tentu cukup memahamkan untuk mengetahui beberapa contoh gigi berlubang yang harus dicabut atau yang bisa ditambal.
Apalagi sebelum menjalankan prosedur ekstraksi gigi, dokter gigi akan mengevaluasi dan memeriksa kamu untuk menentukan apakah gigi berlubang parah sebaiknya dicabut atau ditambal saja.
Kamu dapat mengunjungi klinik gigi terdekat profesional, seperti Klinik Senyum&Senyum yang menghadirkan dokter gigi berpengalaman.
Klinik gigi Senyum&Senyum menyediakan layanan pencabutan gigi dan penambalan gigi yang tidak hanya terpercaya, tetapi berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada pasien.
Jika kamu berdomisili di Medan, segera lakukan konsultasi untuk mengetahui kondisi gigi kamu sebelum melakukan perawatan!