Apakah kamu tahu bahwa kebiasaan menghisap dot merupakan salah satu penyebab gigi tonggos?
Hal itu tentu memungkinkan kondisi gigi maju ke depan ini dapat ditanggulangi dengan tidak membiasakan hal-hal yang menjadi penyebab gigi tonggos.
Namun, kamu juga merawat gigi tonggos dengan melakukan perawatan kawat gigi, sehingga gigi tonggos akan teratasi dengan efektif.
Untuk lebih mengenali penyebab, ciri, hingga cara merapikan gigi tonggos, silakan menyimak penjelasan artikel berikuti ini.
Apa Itu Gigi Tonggos
Gigi maju ke depan atau yang biasa disebut dengan gigi tonggos adalah kondisi ketika deretan gigi depan bagian atas yang lebih maju daripada gigi bagian bawah.
Pada umumnya, gigi bagian atas memang lebih menonjol dibanding bagian bawah, hal ini terbukti ketika kamu menutup mulut, gigi geraham atas akan terletak tepat di cekungan gigi geraham bawah.
Berbeda pada gigi tonggos yang menjadi tidak normal karena pertemuan gigi geraham atas tidak sesuai dengan cekungan gigi geraham bawah yang dapat mengakibatkan kesulitan saat mengunyah.
Kondisi gigi ini merupakan salah satu dari maloklusi gigi, dimana susunan gigi dan rahangnya tidak normal sehingga tidak hanya dapat berpengaruh pada penampilan, tapi juga kesehatan mulut dan gigi itu sendiri.
Penyebab Gigi Tonggos
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kebiasaan menghisap dot berpotensi membuat gigi menjadi tonggos. Namun ternyata terdapat beberapa kondisi yang menjadi penyebab gigi tonggos.
Diantara penyebab gigi tonggos adalah sebagai berikut:
- Faktor genetik, dimana ukuran rahang atas dan bawah yang dapat menyebabkan ketidakteraturan susunan gigi yang berpotensi menjadi penyebab gigi tonggos adalah faktor keturunan.
- Kebiasaan menghisap dot, jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama dengan frekuensi yang banyak akan mengakibatkan tekanan pada arah pertumbuhan gigi permanen menjadi tonggos. Sehingga lebih baik menghentikannya sebelum berusia 24 bulan.
- Kebiasaan menghisap jempol atau benda, hal ini serupa dengan menghisap dot yang juga mendorong gigi depan atas semakin menonjol dan gigi bawah menjadi ke belakang yang akhirnya mengakibatkan perubahan bentuk rahang.
- Kebiasaan menjulurkan lidah, dimana lidah yang menjulur saat berbicara, makan, atau saat diam juga menyebabkan terjadinya tekanan pada bagian belakang gigi yang membuatnya menjadi tonggos.
- Kondisi gigi yang abnormal, seperti ketika tanggalnya gigi yang tidak tumbuh penggantinya akan membuat posisi gigi bergeser atau ketika gigi yang tumbuh dalam posisi yang tidak normal atau kurangnya ruang untuk gigi tumbuh.
- Kerusakan gigi susu, dimana gigi susu yang rusak dan tidak mendapatkan perawatan dapat memicu tumbuhnya gigi permanen yang tonggos karena perubahan rahang yang terjadi akibat rusaknya gigi susu sebelumnya.
- Pencabutan gigi susu, dimana gigi susu yang dicabut sebelum waktunya juga menjadi salah satu penyebab gigi tonggos.
Selain beberapa penyebab gigi tonggos di atas, terdapat beberapa kondisi yang juga dapat memicu tumbuhnya gigi tonggos, seperti tumor pada mulut atau rahang, bibir sumbing, perawatan gigi yang kurang tepat, jumlah gigi yang berlebihan, dan cedera yang menyebabkan rahang patah.
Baca Juga: Kenali Penyebab Sakit Gigi Pada Anak & Cara Mengatasinya Secara Alami!
Ciri-Ciri Gigi Tonggos
Setelah mengetahui apa saja penyebab gigi tonggos, kamu perlu untuk mengenali tanda-tanda gigi maju ke depan.
Ciri-ciri gigi tonggos ini tentu perlu diperhatikan, karena tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari yang terkadang juga membuat seseorang tidak percaya diri.
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri gigi tonggos:
- Deretan gigi yang tidak sejajar atau maju
- Merasa kesulitan dan tidak nyaman ketika mengunyah atau menggigit makanan
- Seringkali bernafas melalui mulut karena gigi tonggos menyebabkan bibir tidak dapat menutup sempurna
- Seringkali mengalami sariawan karena gigi yang menonjol tidak sengaja membuat lidah atau pipi bagian dalam tergigit
- Gangguan berbicara
Cara Memundurkan Gigi Tonggos
Perawatan gigi tonggos mengacu pada tingkat keparahannya, sehingga kamu akan diarahkan untuk melakukan pemeriksaan di klinik gigi sebelum akhirnya mengatasi gigi tonggos ini.
Berikut adalah beberapa cara memundurkan gigi tonggos sesuai dengan tingkatan keparahannya:
1. Memasang Behel Gigi
Merupakan salah satu yang paling umum dipilih dari beragam usia, dari yang anak-anak hingga orang dewasa untuk mengatasi maloklusi tingkat yang ringan.
Perawatan behel atau kawat gigi memungkinkan deretan gigi menjadi lebih rapi, sehingga kondisi yang sebelumnya berantakan dapat perlahan menjadi sejajar dengan alat ini.
Pada kasus gigi tonggos ini, gigi yang menonjol akan ditarik ke deretan gigi. Seiring berjalannya waktu, gigi tersebut akan menyesuaikan posisi barunya dan membuatnya terlihat rapi.
Baca Juga: Kenali 5 Jenis Behel Gigi dan Cara Memilih Sesuai Kebutuhan
2. Menggunakan Clear Aligners
Alat yang terbuat dari plastik transparan ini memungkinkan gigi tonggos dapat diperbaiki secara efektif, sehingga kondisi dengan tingkat ringan hingga sedang dapat diatasi dengan clear aligners.
Salah satu kelebihan penggunaan alat khusus ini adalah kemudahan untuk melepas pasang sesuai dengan kebutuhan yang memungkinkan kamu untuk lebih efisien dalam menjaga kebersihan gigi.
Meskipun dapat memberikan hasil yang optimal dengan memasang aligner selama 20-22 jam setiap harinya, alat ini memiliki harga yang cukup tinggi dan perlu diganti setiap satu hingga dua minggu sekali.
Klinik Senyum dan Senyum melayani pemasangan aligner untuk membantu memperbaiki struktur gigi.
3. Melakukan Operasi Rahang
Operasi ini untuk memperbaiki posisi gigi rahang ini ditujukan untuk kondisi gigi tonggos dengan tingkat keparahan yang tinggi.
Untuk melakukan perawatan ini, kamu harus melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk mendapatkan penanganan yang optimal.
Selain itu, perawatan ini tidak dianjurkan bagi kamu yang masih berusia di bawah 17 tahun. Hal ini karena pada usia tersebut, rahang masih dalam masa pertumbuhan.
Pencegahan Gigi Tonggos
Jika kamu telah memahami hal-hal yang menjadi penyebab gigi tonggos, kamu juga akan dapat mencegah terjadinya hal ini.
Beberapa pencegahan yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi gigi tonggos adalah sebagai berikut:
- Memberi batasan pada penggunaan dot pada anak
- Menghindari kebiasaan buruk menghisap jempol atau benda lainnya
- Melakukan konsultasi untuk memakai gigi palsu atau implan gigi ketika terdapat gigi yang tangga
- Melakukan pemeriksaan secara rutin ke klinik gigi minimal 6 bulan satu kali agar dapat mengidentifikasi masalah pada gigi sejak dini
Pemeriksaan di Klinik Gigi
Penyebab gigi tonggos yang seringkali membuat kamu tidak percaya diri memang sangat beragam, tetapi bukan berarti tidak dapat ditangani.
Kamu dapat melakukan pemeriksaan ke klinik gigi terdekat untuk mendapatkan perawatan optimal sesuai dengan kebutuhan kondisi gigi kamu.
Klinik Senyum dan Senyum yang siap membantu kamu untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut menawarkan banyak sekali layanan yang dapat mengatasi gigi tonggos, seperti pemasangan behel gigi. Yuk mulai konsultasikan kondisi gigi kamu di Klinik Gigi Senyum dan Senyum untuk mendapatkan perawatan terbaik!