Pernahkah kamu merasakan nyeri tiba-tiba di gigi saat mengonsumsi makanan tertentu? Rasa sakit yang tajam muncul begitu makanan menyentuh gigi, membuat aktivitas makan jadi tidak nyaman.
Nyeri ini umumnya disebabkan oleh masalah kesehatan gigi, seperti gigi berlubang atau gigi sensitif. Saat kamu mengonsumsi makanan penyebab sakit gigi, rasa nyeri tersebut bisa muncul kapan saja.
Agar kamu terhindar dari masalah ini, yuk pelajari jenis makanan yang menyebabkan sakit gigi supaya kamu bisa makan dengan lebih nyaman dan tanpa khawatir!
Apa saja Makanan Penyebab Sakit Gigi?
Terutama untuk kamu yang sedang mengalami masalah gigi, ada banyak makanan sehari-hari yang tanpa disadari bisa memicu timbulnya rasa nyeri saat makan.
Secara umum, makanan tersebut dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis berikut ini:
1. Makanan yang Terlalu Manis
Di sekitar kita, makanan manis seperti cokelat, permen, hingga es krim memang bisa membuat hati senang saat dikonsumsi.
Sayangnya, kadar gula yang tinggi pada makanan tersebut dapat memperburuk kondisi kesehatan gigi kamu.
Gula yang menempel di mulut akan berinteraksi dengan bakteri, memicu bakteri untuk lebih aktif memproduksi asam penyebab sakit gigi. Hal ini terjadi karena bakteri ‘memakan’ gula dari makanan manis.
Oleh karena itu, sebaiknya kurangi konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi jika tidak ingin mengalami nyeri gigi mendadak.
Pilihlah makanan dengan kadar gula yang lebih rendah agar gigi tetap sehat dan nyaman saat makan.
2. Makanan Bertekstur Keras
Makanan penyebab sakit gigi selanjutnya adalah makanan yang sering kita temui, seperti keripik, kacang-kacangan, atau daging dengan tekstur berserat keras.
Jenis makanan ini biasanya membutuhkan proses mengunyah yang lebih kuat agar menjadi lembut dan siap ditelan.
Sayangnya, cara mengunyah yang terlalu keras dapat memberikan tekanan berlebih pada gigi, yang akhirnya memicu rasa nyeri.
Selain itu, makanan ini umumnya bertepung dan meninggalkan sisa pati di sela-sela gigi.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gula dalam bentuk sisa pati ini dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri penyebab sakit gigi.
3. Makanan yang Bersifat Asam
Kandungan asam pada beberapa jenis makanan dapat merusak enamel gigi sehingga membuat gigi menjadi lebih sensitif.
Jika sudah ada luka atau kerusakan pada gigi, asam akan memperparah kondisi tersebut dan memperlambat proses penyembuhan.
Kamu juga bisa tiba-tiba merasakan nyeri tajam akibat interaksi antara asam dengan dentin yang terbuka.
Beberapa makanan asam yang perlu diwaspadai antara lain buah-buahan seperti lemon, nanas, dan stroberi.
Selain itu, sebaiknya kurangi konsumsi minuman bersoda, acar, serta permen asam untuk menjaga kesehatan gigi.
4. Makanan Bertekstur Lengket
Selanjutnya, kamu juga sebaiknya menahan diri untuk tidak mengonsumsi makanan bertekstur lengket jika sedang mengalami masalah pada gigi.
Makanan seperti dodol, permen karet, makanan berbahan aci, hingga cokelat dengan isian nougat bisa menempel kuat pada permukaan gigi dan sulit dibersihkan.
Kondisi ini memberikan waktu lebih lama bagi bakteri untuk berkembang dan memicu kerusakan gigi.
Selain itu, makanan lengket umumnya juga memiliki kandungan gula yang tinggi, yang semakin memperparah risiko sakit gigi.
5. Makanan yang Terlalu Panas atau Terlalu Dingin
Apakah kamu pernah merasa ngilu di gigi saat mengonsumsi es? Hal itu wajar terjadi karena suhu yang terlalu ekstrem dapat memengaruhi saraf gigi, terutama jika kondisinya sudah sensitif.
Lapisan pelindung gigi yang lemah akan membuat gigi lebih rentan terhadap perubahan suhu.
Baik minuman seperti kopi panas dan es teh, maupun makanan seperti es krim dan sup panas, sebaiknya dihindari jika kamu memiliki gigi sensitif.
Atau, tunggu hingga suhunya stabil sebelum dikonsumsi. Hindari juga langsung minum air dingin setelah menyantap makanan panas. Perubahan suhu mendadak dapat memicu rasa ngilu yang lebih parah.
6. Makanan yang Terlalu Pedas
Makanan pedas menjadi salah satu penyebab sakit gigi. Kandungan pada makanan pedas dapat memicu rasa panas dan iritasi di mulut.
Jika kamu sedang mengalami masalah seperti iritasi gusi atau gigi sensitif, rasa pedas bisa memperburuk kondisi tersebut dan membuat gigi terasa semakin sakit.
Selain itu, makanan pedas juga dapat meningkatkan tekanan darah, yang pada akhirnya membuat rasa nyeri semakin terasa.
Oleh karena itu, mengurangi konsumsi sambal atau makanan pedas adalah langkah bijak untuk menghindari rasa sakit saat makan.
Makanan untuk Dikonsumsi saat Sakit Gigi
Tetap bisa menikmati makanan saat sakit gigi tentu menjadi tantangan tersendiri, karena rasa takut nyeri mendadak sering kali menghantui.
Namun, jika kamu ingin makan tanpa khawatir rasa sakit tiba-tiba muncul, cobalah memilih makanan yang bertekstur lembut dan mudah dikunyah.
Berikut beberapa pilihan makanan yang cocok untuk sakit gigi sebagai pertimbangan:
- Kentang tumbuk
- Sayuran lunak seperti labu
- Keju
- Jus buah
- Puding
- Sup hangat
- Bubur
- Pure buah
- Oatmeal
- Telur
- Bubur kacang hijau
- Pasta
Dengan mengonsumsi makanan-makanan ini, kamu bisa tetap makan dengan nyaman tanpa memperparah kondisi gigi yang sedang bermasalah
Solusi Permasalahan Sakit Gigi
Menghindari makanan penyebab sakit gigi saja tidak cukup untuk mengatasi masalah gigi yang sudah terasa nyeri.
Mengurangi konsumsi makanan manis, asam, atau bertekstur keras memang bisa membantu mencegah rasa sakit semakin parah.
Tapi jika sakit gigi sudah muncul, langkah terbaik adalah memeriksakan diri ke dokter gigi agar penyebab pastinya dapat diketahui dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Hanya menghindari makanan tanpa melakukan perawatan bukan solusi jangka panjang, bahkan bisa memperburuk kondisi gigi.
Klinik Gigi Senyum dan Senyum hadir dengan berbagai layanan kesehatan gigi untuk membantu kamu mengatasi masalah sakit gigi. Dengan tim dokter gigi berpengalaman, konsultasikan kondisi gigimu dan temukan solusi yang tepat untuk menjaga kesehatan gigi dalam jangka panjang!