7 Cara Merapikan Gigi Tanpa Behel yang Aman dan Mudah

Bagikan:
cara merapikan gigi tanpa behel
Daftar Isi

Tahukah kamu bahwa terdapat beberapa cara merapikan gigi tanpa behel? Hal ini memungkinkan kamu tidak perlu menanganinya dengan memakai kawat gigi. 

Mengingat behel gigi sendiri memiliki manfaat sekaligus yang dapat diberikan, cara merapikan gigi tanpa behel gigi dapat menjadi alternatif yang tepat. 

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai cara merapikan gigi tanpa behel beserta penyebab gigi tidak rapi, silakan menyimak artikel berikut!

Penyebab Gigi Tidak Rapi 

Sebelum mempelajari cara merapikan gigi tanpa behel, kamu perlu mengetahui penyebab gigi tidak rapi terlebih dahulu. 

Hal ini karena terdapat beberapa kondisi gigi yang tidak bisa dibehel, sehingga mengenali penyebab gigi tidak rapi dapat membantu kamu mengenali kondisi gigi kamu. 

Di antara penyebab gigi tidak rapi adalah sebagai berikut: 

1. Keturunan

Faktor keturunan menjadi salah satu penyebab gigi tidak rapi karena susunan gigi dipengaruhi oleh ukuran rahang dan rongga mulut.

Hal ini karena genetik dapat mempengaruhi ukuran dan bentuk rahang juga gigi, sehingga keluarga yang memiliki riwayat gigi tidak rapi berpotensi menurunkan kondisi tersebut pada sang anak. 

Seperti pada kondisi ketika mewarisi rahang kecil dari sang ibu dan ukuran gigi yang besar dari sang ayah yang membuat gigi kamu tumbuh tidak rapi. 

2. Kebiasaan Mengisap Jari atau Dot 

Pada fase oral, terjadi perkembangan bayi yang kepuasan dan aktivitasnya akan berfokus pada area mulut, sehingga anak akan cenderung suka memasukkan tangan atau benda apapun ke dalam mulut. 

Umumnya, kebiasaan tersebut akan berhenti seiring berjalannya waktu. Namun, jika anak terus mengisap jari, dot, atau benda lainnya secara berlebihan, maka perkembangan gigi dan rahang akan terganggu. 

Hal ini karena kebiasaan tersebut dapat memberikan tekanan berlebih pada gigi depan dan akhirnya menyebabkannya tumbuh tidak rapi atau menonjol ke arah yang tidak seharusnya.

Bahkan lebih parahnya, kebiasaan tersebut juga dapat mengakibatkan maloklusi gigi, kondisi ketika gigi dan rahang tidak sejajar yang berpotensi pada gangguan saat makan dan berbicara. 

3. Tongue Thrusting 

Kebiasaan mengisap jari dan dot menjadi salah satu di antara yang menyebabkan tongue thrusting atau dorongan lidah terus-menerus pada gigi. 

Selain itu, tongue thrusting yang juga menjadi penyebab gigi tidak rapi ini disebabkan karena alergi, hidung tersumbat, lidah terikat, amandel yang membesar, dan lainnya.

Kondisi ini tentu juga menyebabkan bergesernya gigi depan menjadi lebih maju karena tekanan lidah, sehingga kamu berpotensi mengalami ketidaknyaman saat makan dan berbicara. 

4. Kurang dalam Menjaga Kebersihan Gigi 

Jika kamu kurang menjaga kebersihan, maka akan menimbulkan penumpukan plak yang akhirnya berpotensi pada terjadinya karies gigi dan peradangan pada gusi. 

Hal tersebut yang akhirnya mengakibatkan gigi berlubang atau rusak dan membuat posisi gigi bergeser ke tempat yang tidak seharusnya.

Baca Juga: Mengenali Contoh Gigi Berlubang yang Harus Dicabut atau Ditambal

5. Tumor pada Area Rahang atau Mulut 

Pertumbuhan tumor di area rahang atau mulut yang berupa benjolan itu dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan sekitar rahang dan gigi. 

Hal tersebut juga menjadi penyebab gigi tidak rapi. Kondisi ini dapat disertai dengan gejala lain yang dapat kamu perhatikan, seperti kesulitan untuk menelan, mengunyah, dan berbicara.

6. Bibir Sumbing 

Kondisi ini dapat berpengaruh pada perkembangan struktur wajah, termasuk rahang dan gigi yang juga akan berdampak karena bibir sumbing. 

Namun, bahkan setelah operasi bibir sumbing dilakukan, jaringan parut atau jaringan fibrosa yang terbentuk ketika proses penyembuhan tetap berpengaruh pada pertumbuhan gigi dan rahang. 

7. Perawatan Gigi yang Tidak Tepat 

Perawatan gigi yang tidak tepat, seperti pemakaian kawat gigi atau crown gigi yang tidak sesuai dengan ukuran dan bentuk rahang menjadi salah satu penyebab gigi tidak rata. 

8. Cedera Pada Area Rahang 

Trauma atau cedera pada area wajah yang meliputi rahang dan gigi juga berpotensi membuat gigi bergeser atau tanggal. 

Pergeseran gigi maupun terlepasnya gigi sama-sama dapat mengganggu susunan gigi, sehingga gigi menjadi tidak rapi.

Adapun jika mengalami cedera ketika gigi masih dalam masa pertumbuhan juga dapat mempengaruhi perkembangannya.

Cara Merapikan Gigi Tanpa Behel

Meskipun telah mengenali penyebab gigi tidak rapi, keputusan untuk merapikan gigi akan pada hasil pemeriksaan dengan dokter gigi. 

Sehingga meskipun kamu memiliki rencana bagaimana cara merapikan gigi tanpa behel, tetapi pemeriksaan dengan dokter gigi akan menjelaskan kondisi gigi lebih jelas dan merekomendasikan perawatan terbaik untuk gigi kamu.

Di antara cara merapikan gigi tanpa behel adalah sebagai berikut:

1. Aligner Gigi 

Merupakan alat penyangga gigi yang terbuat dari plastik transparan dengan bahan yang sangat tipis yang bentuknya akan disesuaikan dengan gigi kamu.

Kamu dapat menggunakan aligner gigi selama 22-23 jam per harinya selama 10-24 bulan. Selain itu, alat ini juga cukup nyaman karena dapat kamu lepas pasang ketika makan atau menggosok gigi.

Meskipun terasa nyaman, kamu perlu membersihkan aligner secara rutin dan mengganti alat tersebut setelah 2-3 minggu pemakaian. 

2. Dental Contouring 

Cara merapikan gigi tanpa behel satu ini dilakukan dengan mengikis sedikit lapisan enamel gigi untuk dibentuk kembali menjadi lebih rapi. 

Meski demikian, perawatan dengan dental contouring lebih efektif untuk kasus yang tidak rumit. Selain itu, prosedur ini juga tidak disarankan bagi pemilik gigi sensitif. 

3. Dental Crown 

Dental crown merupakan cara merapikan gigi tanpa behel dengan membuat mahkota gigi tiruan untuk ditempelkan di atas bagian gigi yang patah, tidak rata, atau berlubang setelah mengikis sedikit enamelnya.

Dental crown yang terbuat dari bahan logam, stainless steel, resin, atau porselen ini juga dapat mengatasi gigi yang menguning atau menghitam.

Umumnya, gigi akan menjadi lebih sensitif terhadap suhu dan tekstur makanan yang lengket dan keras setelah pemasangan crown gigi, tetapi akan perlahan membaik.

Baca Juga: Kenali 10 Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Berlubang dengan Mudah

4. Veneer Gigi

Cara merapikan gigi tanpa behel selanjutnya adalah menggunakan veneer gigi yang terbuat dari bahan, seperti keramik, porselen, atau komposit. 

Hal ini dilakukan dengan mengikis sedikit enamel gigi lalu memasang cangkang buatan pada bagian depan gigi yang tidak rapi atau gigi yang ingin ditingkatkan warnanya. 

Hal ini karena veneer gigi dapat digunakan untuk mengatasi gigi berjarak, gigi retak, gigi yang berubah warna dan lainnya. Alat ini juga dapat bertahan hingga 15 tahun dan bersifat permanen, tetapi tetap dapat diperbaiki kembali sesuai keinginan dengan dokter gigi.

5. Behel Lepasan

Berbeda dengan penggunaan behel gigi yang tidak dapat dilepas, kawat gigi lepasan ini tidak akan melekat sepanjang waktu dan dapat dilepas ketika makan atau menyikat gigi.

Cara merapikan gigi tanpa behel ini dilakukan dengan melebarkan lengkung gigi, sehingga gigi akan bergerak menyesuaikan posisi yang ideal.

Umumnya, behel lepasan digunakan untuk merapikan susunan gigi depan bagian atas yang terlalu mundur atau disebut dengan anterior crossbite, tetapi juga tetap dapat digunakan untuk bagian gigi lainnya. 

Alat ini akan digunakan sekitar 20 jam per hari selama 12-18 bulan, yang kemudian akan dilanjutkan dengan perawatan retainer gigi untuk memastikan gigi tetap rapi. 

6. Bonding Gigi

Cara merapikan gigi tanpa behel kali ini adalah bonding gigi yang memungkinkannya mengubah ukuran, bentuk, atau warna gigi menjadi lebih rapi. 

Bonding gigi dilakukan dengan menambal gigi yang perlu diperbaiki dengan bahan resin yang tidak bersifat permanen.

Selain itu, bonding gigi juga tidak perlu melakukan pengikisan enamel gigi, sehingga tidak akan membuat gigi sensitif. 

7. Operasi 

Operasi menjadi salah satu cara merapikan gigi tanpa behel. Tindakan ini dapat dilakukan ketika gigi mengalami kerusakan parah dan posisinya tidak memadai jika dirawat dengan prosedur lainnya.

Di antara kondisi gigi yang dianjurkan untuk melakukan operasi, seperti impaksi gigi, infeksi gusi, dan lain sebagainya. 

Proses pemulihan pasca operasi akan berlangsung selama 2-3 minggu dengan menjalankan perawatan yang tepat.

Merapikan Gigi Tanpa Behel Di Klinik Senyum dan Senyum 

Demikian jelas bahwa memang terdapat beberapa cara merapikan gigi tanpa behel yang juga efektif untuk memperbaiki susunan gigi. 

Namun, jika kamu masih ragu, kamu dapat berkonsultasi dengan Klinik Senyum dan Senyum mengenai perawatan terbaik untuk kondisi gigi kamu. Di sini juga terdapat berbagai perawatan yang dapat kamu lakukan, pemasangan behel gigi, crown gigi, veneer gigi, dan lainnya yang siap membantu kamu dengan perawatan yang nyaman dan memuaskan.

Artikel Terkait

apa itu implan gigi
Ingin Pasang Implan Gigi? Ikuti Prosedur dan Estimasi Harga di Sini!
harga bleaching gigi
Ketahui Harga Bleaching Gigi di Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik
apakah gigi palsu bisa pakai behel
Apakah Gigi Palsu Bisa Pakai Behel? Cek Faktanya Di sini
Dapatkan Informasi Terbaru

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan update blog terbaru.

Konsultasikan Kesehatan Gigi Anda Bersama Kami

Dapatkan promo dan paket layanan lengkap.

Topik Pilihan

cara merawat gigi behel agar tidak kuning
Cara Merawat Gigi Behel agar Tidak Kuning dan Bau Mulut, Mudah Dicoba!
berapa lama bisa makan setelah pasang behel
Berapa Lama Bisa Makan Setelah Pasang Behel? Ini Jawabannya!
behel self ligating
Behel Self Ligating: Cek Harga, Cara Pasang, Kelebihan, dan Kekurangan

Cari Informasi yang Anda Butuhkan