Gigi berlubang adalah salah satu masalah kesehatan gigi yang paling umum dan seringkali disepelekan. Padahal, jika tidak segera ditangani, lubang kecil pada gigi bisa berkembang menjadi masalah serius yang menyebabkan nyeri hebat, infeksi, bahkan pencabutan gigi.
Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup, mulai dari kesulitan makan hingga rasa percaya diri saat berbicara atau tersenyum.
Mengetahui penyebab gigi berlubang dan cara merawatnya secara tepat dapat membantu mencegah kerusakan yang lebih parah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai penyebab gigi berlubang, serta langkah-langkah perawatan yang bisa kamu lakukan untuk menjaga gigi tetap sehat dan mencegah lubang semakin besar.
Baca Juga: Gigi Berlubang Parah Sebaiknya Dicabut atau Ditambal? Ini Jawabannya!
Penyebab Gigi Berlubang
Gigi berlubang (karies gigi) terjadi ketika lapisan terluar gigi (email) mengalami kerusakan akibat asam yang dihasilkan oleh bakteri dari sisa makanan. Proses ini berlangsung secara bertahap dan bisa dipicu oleh berbagai faktor, antara lain:
1. Kebiasaan Mengonsumsi Makanan Manis dan Asam
Makanan dan minuman manis seperti permen, kue, soda, dan jus buah mengandung gula tinggi yang mudah difermentasi oleh bakteri. Proses fermentasi menghasilkan asam yang mengikis email gigi.
2. Jarang Menyikat Gigi
Menyikat gigi dua kali sehari dengan teknik yang benar sangat penting. Jika jarang dilakukan, sisa makanan dan plak akan menumpuk dan mempercepat proses pelubangan gigi.
3. Produksi Air Liur yang Rendah
Air liur membantu menetralisir asam dan membersihkan sisa makanan di mulut. Produksi air liur yang sedikit (misalnya karena obat-obatan tertentu) bisa meningkatkan risiko gigi berlubang.
4. Kebiasaan Mengemil Terlalu Sering
Ngemil terus-menerus tanpa menyikat gigi menyebabkan gigi terus-menerus terpapar asam. Ini mempercepat proses demineralisasi pada email gigi.
5. Tidak Rutin ke Dokter Gigi
Pemeriksaan rutin bisa mendeteksi gigi berlubang sejak dini. Jika kamu jarang ke dokter gigi, lubang kecil bisa tak terdeteksi dan makin besar seiring waktu.
6. Faktor Genetik
Struktur gigi dan ketebalan email juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Beberapa orang memiliki gigi yang lebih rentan berlubang dibandingkan yang lain.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Gigi Berlubang Dibiarkan? Kamu Wajib Tahu Ini!
Cara Merawat Gigi Berlubang Agar tidak Membesar
Kalau kamu sudah mengalami gigi berlubang, jangan panik. Dengan perawatan yang tepat, kondisi ini bisa dikendalikan dan tidak berkembang menjadi lebih parah. Berikut adalah beberapa langkah merawat gigi berlubang agar tidak membesar:
1. Segera Periksa ke Dokter Gigi
Langkah pertama dan paling penting adalah memeriksakan gigi ke dokter. Dokter gigi akan menentukan tingkat keparahan lubang dan tindakan yang sesuai—baik itu tambalan, perawatan saluran akar, atau pencabutan jika sudah parah.
2. Gunakan Pasta Gigi Berfluoride
Fluoride membantu memperkuat email gigi dan menghentikan proses pelubangan di tahap awal. Pastikan pasta gigimu mengandung fluoride dan gunakan secara rutin.
3. Bersihkan Gigi Secara Teratur
Menyikat gigi minimal dua kali sehari dan menggunakan benang gigi (dental floss) bisa membantu membersihkan area yang sulit dijangkau oleh sikat.
4. Kumur dengan Obat Kumur Antiseptik
Obat kumur antiseptik bisa membantu mengurangi bakteri penyebab gigi berlubang dan menjaga kebersihan rongga mulut secara keseluruhan.
5. Hindari Makanan dan Minuman Manis atau Asam
Kurangi konsumsi makanan tinggi gula dan minuman bersoda atau asam. Jika tidak bisa menghindari, setidaknya berkumur atau menyikat gigi setelah mengonsumsinya.
6. Perbaiki Pola Makan
Perbanyak makanan tinggi kalsium dan vitamin D seperti susu, keju, yogurt, dan sayuran hijau. Nutrisi ini penting untuk memperkuat gigi dan tulang.
7. Gunakan Dental Sealant (Jika Disarankan)
Beberapa dokter gigi menyarankan pelapis pelindung (sealant) terutama pada anak-anak atau orang yang memiliki risiko tinggi karies. Sealant bisa mencegah makanan terselip di celah gigi.
8. Hindari Merokok dan Alkohol
Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol bisa merusak jaringan mulut dan mempercepat pembentukan plak yang menyebabkan gigi berlubang.
9. Jangan Abaikan Gejala Awal
Gigi sensitif, rasa ngilu saat makan manis atau dingin, dan munculnya noda hitam di permukaan gigi bisa jadi tanda awal gigi berlubang. Segera konsultasikan sebelum semakin parah.
10. Kontrol Rutin ke Dokter Gigi Setiap 6 Bulan
Pemeriksaan rutin adalah kunci pencegahan. Dokter bisa membersihkan plak, mendeteksi lubang kecil, dan memberikan saran terbaik untuk perawatan lanjutan.
Baca Juga: Gigi Geraham Berlubang: Penyebab, Gejala & Cara Mengatasi
Klinik Senyum & Senyum Melayani Tambal Gigi Berkualitas
Gigi berlubang bukan hanya masalah estetika, tapi juga bisa berdampak pada kenyamanan dan kesehatan secara keseluruhan jika tidak dirawat dengan baik.
Dengan mengetahui penyebab gigi berlubang dan menerapkan perawatan yang tepat, kamu bisa mencegah kondisi ini memburuk dan menjaga gigi tetap sehat.
Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Jaga pola makan, kebersihan gigi, dan jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter gigi jika mulai merasakan gejala.
Ingin tahu lebih lanjut atau butuh perawatan untuk gigi berlubang? Yuk, konsultasi langsung dengan dokter gigi tepercaya di Senyum&Senyum. Klik di sini untuk lihat paket layanan tambal gigi atau langsung hubungi kami untuk buat janji!