Pernahkah kamu melihat bayi yang sedang rewel? Bisa jadi si kecil tengah mengalami masa pertumbuhan gigi.
Pada umumnya, bayi tumbuh gigi akan menimbulkan rasa tidak nyaman di bagian gusi, sehingga tidak heran jika si kecil akan rewel dan menangis dalam waktu lama.
Sebagai orangtua, kamu tidak perlu cemas bagaimana menghadapi si kecil yang sedang tumbuh gigi karena artikel ini akan membahas ciri-ciri bayi tumbuh gigi dan bagaimana cara menenangkannya.
Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi
Menghadapi bayi yang sedang rewel yang berkepanjangan tentu cukup melelahkan bukan? Karena itulah kenali penyebabnya agar dapat mudah untuk mengatasi kondisi si kecil.
Diantara penyebab rewelnya si kecil adalah pertumbuhan gigi. Berikut adalah ciri-ciri bayi tumbuh gigi:
1. Gusi bengkak
Umumnya bayi yang sedang tumbuh gigi akan mengalami kemerahan dan pembengkakan gusi. Kamu juga bisa mencoba membuka perlahan untuk melihat kemungkinan adanya gigi yang muncul dari dalam gusi yang meradang itu.
2. Gusi gatal
Si kecil akan merasa gusinya gatal ketika tumbuh gigi, dan respons yang diberikan oleh bayi saat merasakan gatal dan meredakan rasa nyeri pada gusi adalah dengan menggigit barang yang ada di sekitarnya.
Dalam kondisi ini, orangtua mungkin mendapati ketika si bayi sedang menyusu dan rahangnya mulai mengencang. Kamu dapat memeriksanya mulut bayi dengan jari bersih untuk mengetahui kemungkinan gusi yang meradang atau gigi yang samar tumbuh.
3. Banyak mengeluarkan air liur
Pertumbuhan gigi meningkatkan gerak otot yang memicu aktivitas kinerja kelenjar ludah sehingga membuat si bayi mengeluarkan air liur lebih banyak.
4. Ruam di sekitar mulut
Karena produksi air liur yang berlebih, bayi akan mengalami ruam di area mulut, dagu, juga leher.
Ruam ini dapat dicegah dengan membersihkan air liur yang telah mulai membasahi sekitar mulut dengan kain lembut atau celemek khusus.
5. Tidak nafsu makan
Pembengkakan pada gusi saat bayi tumbuh gigi juga memungkinkannya tidak nafsu atau bahkan tidak mau makan sama sekali.
Jika si kecil tidak mau memakan apapun dan menyusu, sebaiknya segera mengunjungi dokter untuk melakukan perawatan yang tepat.
5. Rewel
Karena merasakan nyeri dari gusi yang meradang, tentunya si kecil akan menjadi lebih rewel dan banyak menangis. Hal ini tentu akan membuatnya sulit tidur saat malam hari.
6. Demam
Kondisi ini juga bisa disebabkan karena bayi tumbuh gigi yang membuatnya tidak nafsu makan dan gusi yang meradang.
Meskipun ini merupakan ciri normal, jika kamu mendapati suhu si bayi mencapai lebih dari 38 derajat atau demam lebih dari 2 hari, maka perlu untuk segera membawanya ke dokter.
Jenis-jenis Gigi yang Tumbuh
Sebelum mengenali kapan bayi mengalami tumbuh gigi, sebagai orangtua kamu tentu perlu memahami beberapa jenis gigi pada bayi dan anak-anak.
Berikut adalah beberapa jenis gigi yang tumbuh pada bayi dan anak-anak:
- Gigi seri, merupakan gigi yang terletak di depan pada rahang bawah atas. Gigi yang tumbuh berdekatan ini digunakan untuk menggigit makanan.
- Gigi taring, merupakan gigi dengan ujung runcing yang terletak di samping kanan dan kiri gigi seri pada rahang atas dan rahang bawah. Gigi ini digunakan untuk memotong dan menyobek makanan.
- Gigi geraham depan atau gigi premolar, merupakan gigi yang digunakan untuk menghancurkan sekaligus menghaluskan makanan yang masuk ke dalam mulut.
- Gigi geraham belakang atau gigi molar, merupakan gigi yang digunakan untuk menghaluskan makanan dengan ukurannya yang lebih besar daripada gigi premolar.
Kapan Bayi Tumbuh Gigi?
Meskipun umumnya bayi tumbuh gigi untuk pertama kalinya berlangsung pada usia 4-7 bulan, tetapi fase pertumbuhan gigi pada bayi relatif beragam untuk setiap individu, yang bisa jadi lebih cepat hingga mencapai jumlah gigi yang lengkap.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai kapan bayi tumbuh gigi:
1. Pada usia 5 bulan
Pada usia 5 bulan, pertumbuhan gigi bayi dimulai dengan disertai ciri yang telah dijelaskan, seperti gusi yang membengkak hingga demam.
Namun, pertumbuhan gigi ini bisa jadi lebih cepat pada usia 4 bulan atau lebih lambat pada usia 6-7 bulan.
2. Pada usia 6-10 bulan
Dua gigi seri depan yang terletak di rahang bawah akan mulai muncul bersamaan pada usia 6 bulan, yang kemudian berlanjut dua gigi seri atas yang tumbuh pada usia 7-10 bulan.
Namun, pertumbuhan gigi seri pada rahang atas juga bisa lambat pada usia 8-12 bulan, dimana pada kondisi ini si kecil sudah bisa mencoba berlatih memakan makanan dengan tekstur yang lebih padat.
3. Pada usia 9-16 bulan
Pertumbuhan selanjutnya adalah gigi seri samping yang mengapit dua gigi seri di tengah. Pada masa ini, kamu dapat membawa si kecil mengunjungi dokter gigi untuk kontrol pertama kali, umumnya ketika akan menyambut usia 12 bulan.
4. Pada usia 13-19 bulan
Ini telah memasuki pertumbuhan gigi pada anak setelah satu tahun, dimana gigi geraham depan pada rahang atas dan bawah akan muncul dalam waktu yang hampir sama.
Pada periode ini jugalah si kecil akan mengeluarkan air liur berlebih.
5. Pada usia 17-23 bulan
Pada usia ini, gigi taring akan tumbuh pada rahang atas dan bawah, yang menjadi tanda bahwa anak telah dalam kondisi yang siap untuk memakan makanan padat.
Selain itu, pertumbuhan gigi taring juga berpotensi menyebabkan tumbuhnya gigi gingsul. Hal itu karena gigi taring tidak memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh setelah gigi premolar yang tumbuh lebih dahulu.
6. Pada usia 23-33 bulan
Gigi geraham kedua atau gigi molar akan mulai tumbuh pada fase ini pada ujung gusi bawah dan atas.
7. Pada usia 2-3 tahun
Gigi susu anak telah lengkap sebanyak 20 gigi yang mencakup 10 gigi pada rahang atas dan 10 pada rahang bawah akan bertahan hingga usia 6-7 tahun sebelum berganti dengan gigi permanen.
Baca Juga: Pasang Kawat Gigi Anak, Ini yang Harus Diperhatikan!
Cara Menenangkan Bayi Rewel yang sedang Tumbuh Gigi
7 hari adalah rata-rata berapa lama bayi rewel saat tumbuh gigi. Sebagai orangtua, kamu dapat mencoba beberapa cara untuk menenangkannya.
Diantara beberapa cara menenangkan bayi rewel yang sedang tumbuh gigi adalah sebagai berikut:
1. Lakukan pijatan atau gosokan lembut pada gusi
Sebagai orangtua, kamu dapat melakukan pijatan atau gosokan pada gusi secara perlahan dengan jari yang sudah dibersihkan atau kain bersih dan berbahan lembut yang dibasahi dengan air.
2. Berikan teether
Teether adalah mainan khusus yang aman untuk digigit oleh bayi. Hal ini bermanfaat saat anak berhasrat untuk menggigit benda di sekitarnya.
Menggigit teether yang sudah disimpan di kulkas akan mengurangi rasa gatal dan rasa nyeri yang dirasakan dari gusi saat gigi tumbuh, karena dingin dapat meminimalkan peradangannya.
Namun, hindari untuk menyimpan teether di dalam freezer yang memungkinkan gusi si kecil menjadi terluka.
3. Berikan makanan dingin
Bayi yang telah menginjak usia lebih dari 6 bulan dapat diberikan cemilan atau makanan sehat yang telah disimpan di kulkas, seperti yoghurt, pisang, dan lain-lain yang nyaman untuk dikunyah.
Namun, kamu tetap harus terus mengawasi si bayi ketika memakan makanan untuk memastikannya tidak tersedak.
Disamping itu, kamu dapat memberikan air putih dingin dengan sippy cup kepada si kecil.
Kesimpulan
Demikian adalah penjelasan mengenai ciri-ciri bayi tumbuh gigi beserta fase tumbuhnya gigi dan cara penanganannya ketika si kecil rewel.
Dalam kondisi ini, kamu tentu perlu mengunjungi dokter gigi untuk mengontrol perkembangan gigi pada si kecil.
Klinik Senyum dan Senyum menawarkan layanan perawatan kesehatan gigi pada anak yang dapat kamu coba untuk si kecil. Rentang biaya yang dipatok juga sangat bervariasi tergantung pada kondisi dan kebutuhan si kecil. Yuk mulai konsultasikan kesehatan gigi si bayi di Klinik Gigi kami!
