Pernahkah anda merasakan ngilu saat mengonsumsi makanan atau minuman yang sangat dingin, panas, atau asam? Jika iya, bisa jadi enamel gigi anda sedang mengalami kerusakan.
Enamel gigi adalah pelindung luar gigi yang sangat kuat, namun bisa rusak bila tidak dirawat dengan baik. Artikel ini akan membantu anda memahami apa itu enamel gigi, bagaimana ciri-ciri kerusakannya, serta cara memperbaiki dan merawat enamel agar tetap sehat dan kuat.
Apa Itu Enamel Gigi?
Enamel gigi adalah lapisan paling luar dan paling keras dari gigi manusia. Enamel terbentuk dari mineral, terutama kalsium fosfat dalam bentuk kristal hidroksiapatit.
Lapisan ini tidak memiliki sel hidup, sehingga tidak dapat beregenerasi secara alami jika rusak. Warna enamel bisa putih hingga kekuningan, tergantung dari ketebalan dan transparansi lapisan tersebut.
Fungsi utama enamel adalah melindungi jaringan dalam gigi seperti dentin dan pulpa dari tekanan, suhu ekstrem, serta zat kimia yang masuk melalui makanan dan minuman.
Ketahanan enamel bahkan lebih kuat daripada tulang, namun tetap rentan terhadap asam dan abrasi bila tidak dijaga dengan baik.
Baca Juga: Ketahui! 7 Cara Merontokkan Karang Gigi Secara Alami dan Aman
Ciri-Ciri Lapisan Enamel Gigi Rusak
Kerusakan enamel gigi bisa terjadi secara perlahan tanpa disadari. Berikut ini beberapa tanda yang bisa anda perhatikan:
- Gigi sensitif terhadap suhu dingin, panas, atau makanan asam
- Perubahan warna gigi, menjadi lebih kuning atau tampak kusam
- Permukaan gigi kasar saat diraba dengan lidah
- Tepi gigi tampak menipis atau mengalami pengikisan
- Gigi mudah berlubang, karena enamel tidak lagi melindungi lapisan di dalamnya
Jika anda mengalami beberapa gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter gigi agar bisa ditangani sebelum kerusakan semakin parah.
Baca Juga: Sakit Gigi Karena Akar Gigi Meradang? Ini Solusinya
Fungsi Enamel Gigi
Enamel gigi memiliki beberapa fungsi penting yang menjaga kesehatan rongga mulut anda:
- Melindungi gigi dari tekanan dan trauma akibat pengunyahan makanan keras.
- Menghalangi paparan suhu ekstrem agar tidak langsung mengenai saraf gigi.
- Menahan zat kimia berbahaya dari makanan atau minuman bersifat asam.
- Menjaga bentuk gigi tetap utuh, sehingga tidak cepat aus atau berubah bentuk.
- Mencegah pertumbuhan bakteri dengan permukaan yang halus dan kuat.
Fungsi-fungsi ini menjadikan enamel sebagai garda terdepan dalam menjaga kekuatan dan keindahan gigi.
Cara Memperbaiki Enamel Gigi
Karena enamel tidak bisa tumbuh kembali secara alami, maka cara untuk memperbaikinya adalah dengan tindakan medis dan bantuan zat remineralisasi. Berikut beberapa metode yang umum dilakukan:
- Aplikasi fluoride
Fluoride membantu memperkuat dan meregenerasi mineral pada enamel. Dokter gigi biasanya menggunakan gel, pasta, atau perawatan khusus dengan konsentrasi fluoride tinggi. - Perawatan remineralisasi
Beberapa produk mengandung kalsium fosfat, seperti CPP-ACP (Casein Phosphopeptide-Amorphous Calcium Phosphate), yang membantu mengembalikan mineral ke permukaan enamel. - Tambal gigi atau veneer
Bila kerusakan sudah cukup parah, dokter gigi akan merekomendasikan tambalan atau pemasangan veneer untuk mengganti bagian enamel yang hilang. - Crown gigi
Untuk enamel yang sangat rusak, pemasangan mahkota gigi atau crown bisa menjadi solusi pelindung permanen.
Baca Juga: Kenali Penyebab Gigi Patah, Gejala, dan Cara Memperbaikinya
Tips Perawatan Enamel Gigi yang Tepat
Agar enamel tetap sehat dan tidak rusak, anda bisa mengikuti beberapa tips berikut:
- Sikat gigi dengan benar menggunakan pasta gigi berfluoride dua kali sehari.
- Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan hindari menyikat terlalu keras.
- Kurangi konsumsi makanan dan minuman asam, seperti soda, jeruk, dan kopi.
- Hindari menggosok gigi langsung setelah makan asam, tunggu minimal 30 menit.
- Gunakan sedotan saat minum minuman asam atau manis untuk mengurangi kontak dengan gigi.
- Cek gigi secara rutin ke dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali.
- Konsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D, seperti susu, keju, dan ikan.
- Hindari kebiasaan buruk, seperti menggigit benda keras atau menggemeretakkan gigi (bruxism).
Dengan menjaga pola hidup dan kebersihan gigi secara konsisten, anda bisa melindungi enamel dan mencegah kerusakan sejak dini.
Konsultasikan Kesehatan Enamel Gigi Bersama Klinik Senyum & Senyum
Pernah merasa ngilu saat makan atau minum? Itu bisa jadi tanda enamel gigi anda mulai rusak!
Enamel gigi adalah pelindung alami gigi yang sangat penting untuk kenyamanan dan kesehatan rongga mulut anda. Sayangnya, enamel tidak bisa pulih sendiri saat rusak. Tapi kabar baiknya, ada cara untuk memperbaikinya!
Bayangkan jika gigi anda kembali kuat, tidak sensitif, dan tampak sehat hanya dengan langkah perawatan yang tepat. Semua bisa anda capai dengan bantuan tenaga profesional dan kebiasaan harian yang benar.Jangan tunggu sampai kerusakan makin parah. Segera konsultasikan kesehatan enamel anda dengan tim dokter gigi dari Senyum&Senyum.