Tahukah kamu kapan boleh makan nasi setelah cabut gigi? Hal ini sangat penting karena dapat membantu memulihkan gigi kamu dengan lebih cepat.
Setelah melakukan pencabutan gigi, kamu tidak bisa serta merta langsung mengkonsumsi beberapa makanan, terutama nasi.
Karena darah yang seharusnya membekunya darah pasca operasi pencabutan gigi dapat terganggu ketika kamu mengonsumsi makanan padat.
Untuk lebih memahami kapan boleh makan nasi setelah cabut gigi dan apa saja makanan yang dibolehkan untuk dikonsumsi setelah operasi, silakan simak artikel berikut ini.
Kapan Boleh Makan Nasi Setelah Cabut Gigi?
Umumnya, operasi cabut gigi memang dilakukan ketika gigi telah mengalami kerusakan yang parah dan tidak memungkinkan perawatan gigi.
Namun kamu tetap perlu memperhatikan pola makan agar tidak hanya membantu pemulihannya, tetapi juga menghindari kondisi yang memburuk karena membiarkan terjadinya pendarahan pada gigi.
Hal ini karena pembekuan darah pasca operasi di lokasi pencabutan gigi yang terganggu dapat menyebabkan kerusakan pada gusi.
Lalu kapan boleh makan nasi setelah cabut gigi? Ya pada dasarnya dokter memang memberikan obat untuk mengurangi efek samping, tetapi ada beberapa makanan dan minuman perlu dihindari terlebih dahulu.
Berikut ini adalah beberapa jenis minuman dan makanan setelah cabut gigi yang perlu dihindari:
1. Makanan keras dan renyah
Makanan ini dapat memicu luka pada gusi bekas operasi yang masih belum sembuh dan juga dapat menyebabkan pendarahan pada gusi.
Jika kamu terus menerus mengkonsumsi makanan keras dan renyah, luka pada area operasi akan mengalami dry socket atau rasa nyeri hebat pada luka yang basah.
Diantara makanan keras yang dapat tersangkut pada bekas cabut gigi adalah, kacang-kacangan, keripik, biskuit bertekstur keras, dll.
2. Makanan atau minuman pedas dan asam
Hal tersebut dapat menimbulkan rasa perih dan membuat permukaan area operasi cabut gigi menjadi iritasi karena luka masih basah dan belum tertutup sempurna.
Kondisi tersebut membuat luka semakin lama untuk sembuh. Diantara makanan atau minuman yang pedas atau asam adalah, seperti lemon, sambal, es jeruk, dll.
3. Makanan dan minuman panas
Makanan panas seperti sup atau minuman panas seperti teh panas dapat menghambat pembekuan darah pada area pencabutan gigi.
Hal ini dapat menyebabkan pendarahan yang tidak kian berhenti. Dalam kondisi ini, kamu baru boleh mengkonsumsi kopi kembali setelah 5 hari.
4. Makanan lengket dan kenyal
Seperti permen karet, ketan, atau karamel yang lengket dan kenyal ini berpotensi menempel pada area bekas operasi yang jika dibersihkan pun akan cukup sulit, tetapi jika dibiarkan akan menimbulkan infeksi pada luka.
5. Makanan berpartikel kecil
Seperti biji-bijian dan nasi yang merupakan makanan berpartikel kecil. Nasi berpotensi masuk ke sela-sela gigi atau ke area pasca operasi.
Kondisi tersebut tentu menimbulkan rasa sakit ketika membersihkan sela gigi bekas operasi dan ketika tidak dibersihkan dengan benar juga dapat mengakibatkan infeksi.
Karena itulah, sebaiknya menghindari nasi untuk sementara waktu selama kurang lebih 3 hari setelah luka dipastikan telah membaik, dengan catatan mengkonsumsi nasi bertekstur lembut.
Baca Juga: 6 Jenis Makanan Penyebab Sakit Gigi yang Harus Dihindari
6. Minuman beralkohol dan berkafein
Mengkonsumsi alkohol dan kafein dapat memperparah kondisi, karena selain dapat menimbulkan rasa nyeri, tetapi juga dapat mengganggu proses kerja obat pereda rasa sakit.
Ditambah lagi luka yang memerlukan cairan tubuh untuk cepat pulih akan terhambat karena kandungan alkohol dan kafein.
7. Minuman bersoda
Mengkonsumsi minuman bersoda dapat menimbulkan rasa nyeri yang lebih lama karena kandungan gula dan asam yang tinggi, sehingga pemulihan luka menjadi lebih lambat.
Karbonasi dalam minuman bersoda juga berpotensi menyebabkan infeksi pada luka bekas operasi.
8. Minuman yang terlalu dingin
Selain minuman atau makanan yang panas, yang dingin juga dapat menyebabkan pemulihan pasca operasi pencabutan gigi menjadi lebih lama.
Karena itulah, kamu perlu menghindari memakan es batu, es potong, teh panas, dan lain sebagainya.
Jenis Makanan Setelah Cabut Gigi
Setelah mengetahui kapan boleh makan nasi setelah cabut gigi, kamu perlu mengetahui makanan dan minuman apa saja yang boleh dikonsumsi setelah operasi.
Disinilah kamu akan mengenal jenis makanan yang diperbolehkan setelah mencabut gigi. Diantaranya adalah:
- Es krim yang dingin, bertekstur lembut, dan yang tidak memerlukan otot rahang untuk memakannya dapat dikonsumsi dengan nyaman setelah cabut gigi dengan catatan tidak memiliki gigi sensitif.
- Sup hangat atau dingin, yang mengandung banyak nutrisi dan protein ini cocok dimakan pasca operasi karena mudah untuk disantap.
- Smoothies buah-buahan, yang bisa juga dicampur dengan yoghurt atau susu juga dapat dikonsumsi setelah cabut gigi karena kaya akan asupan protein, kalsium, dan probiotik.
- Telur, yang mengandung protein bisa diolah menjadi telur orak-arik dapat mudah disantap setelah pencabutan gigi.
- Alpukat, yang memiliki tekstur halus, rendah karbohidrat, tinggi lemak sehat, dan kaya akan vitamin yang dapat memulihkan luka sangat cocok untuk pasien cabut gigi.
- Labu, yang lembut dan mudah dikunyah juga ditelan ini memiliki kandungan vitamin yang beragam, sehingga dapat membantu pemulihan tubuh.
- Salmon, yang bertekstur lembut dan mudah dikunyah ini dikenal dengan protein yang kaya juga asam lemak omega-3, sehingga mengkonsumsinya dapat mempercepat penyembuhan luka.
- Mashed potatoes, yang ditumbuk hingga halus memudahkan kamu untuk mengkonsumsinya, apalagi dengan karbohidrat dan nutrisi yang membantu pemulihannya.
Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Setelah Cabut Gigi?
Sampai sini, kamu telah mengetahui cara makan setelah cabut gigi, mulai dari mengenali makanan yang perlu dihindari dan dapat dikonsumsi setelah cabut gigi.
Selanjutnya adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk lebih mengoptimalkan pemulihan luka setelah cabut gigi.
- Gigit tampon selama 30 menit untuk menghentikan pendarahan, hindari menggantinya dengan bahan tidak steril seperti serbet setelah mengeluarkannya
- Hindari untuk meludah dan berkumur pada hari operasi karena dapat menyebabkan pendarahan terus-menerus
- Hindari untuk makan apa pun selama kurang lebih 2-3 jam pasca operasi dan baru boleh mengkonsumsi makanan dan minuman hangat setelah rasa kebas mereda
- Hindari jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi langsung setelah cabut gigi dan hindari makan pada area yang dioperasi
- Hindari merokok dan mengkonsumsi alkohol selama 48 jam pasca prosedur
- Gunakan obat sesuai anjuran dokter, dan sebaiknya hindari obat aspirin
- Menjaga kebersihan mulut, terutama area pencabutan gigi dengan tetap membersihkan dengan sikat gigi berbulu halus dan berkumur dengan air garam pada 24 jam setelah operasi
- Pendarahan pada jam ke 6-25 masih dianggap normal, tetapi jika melebihi jangka waktu tersebut hingga menimbulkan bengkak perlu kembali ke dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan
- Mengompres area operasi dengan es batu selama 2 hari pertama dapat mengurangi memar dan pembengkakan pada kulit
Operasi Cabut Gigi di Klinik Gigi Terdekat
Jadi apakah setelah cabut gigi boleh makan? Tentu saja boleh, karena tubuh tentu perlu amunisi untuk tetap sehat maka kamu tetap harus mengkonsumsi makanan.
Meskipun dalam mengkonsumsi makanan, kamu perlu memperhatikan jenis makanan yang perlu dihindari agar mengoptimalkan pemulihan pasca operasi.
Perlu diingat bahwa cabut gigi memang diperlukan pada kondisi gigi dengan kerusakan yang parah, sehingga kamu tidak perlu takut untuk melakukan operasi.
Kamu dapat mempercayakan prosedur pencabutan gigi pada dokter gigi yang profesional dan berpengalaman di klinik terdekat dari lokasi kamu.
Jika kamu berdomisili Medan, kamu dapat mengandalkan Klinik Gigi Senyum dan Senyum dalam melakukan perawatan terbaik dengan layanan yang beragam. Yuk mulai konsultasikan kondisi gigi kamu dengan Senyum dan Senyum!