Apakah kamu sedang ingin melakukan pencabutan gigi? Sebelum menjalani perawatan, alangkah lebih baik untuk mengenali tips sebelum cabut gigi terlebih dahulu.
Hal ini karena ada beberapa kondisi dimana pencabutan gigi tidak dianjurkan, sehingga kamu akan menjalani beberapa pemeriksaan sebelum akhirnya melakukan cabut gigi.
Lantas, apa saja tips sebelum cabut gigi dan dan efek samping yang dapat terjadi setelah ekstraksi gigi? Kamu dapat mencari jawabannya di penjelasan artikel berikut ini.
Kapan Harus Cabut Gigi?
Sebelum mengenali tips sebelum cabut gigi, kamu perlu mengetahui kondisi dimana kamu disarankan untuk menjalankan perawatan ini.
Di klinik gigi, dokter akan melakukan pemeriksaan pada gigi dan memberi saran terbaik untuk mengatasi permasalahan pada gigi, sehingga tidak menimbulkan komplikasi lanjutan.
Diantara kondisi yang mengharuskan cabut gigi adalah sebagai berikut:
- Gigi berlubang yang tidak dapat ditambal lagi
- Gigi patah
- Impaksi gigi
- Gigi dengan jumlah yang berlebih
- Sakit gigi akibat infeksi pada area akar gigi
- Mengabaikan perawatan saluran akar gigi atau ketidakberhasilan perawatan dalam mengatasi infeksi gigi
- Gigi yang bergoyang disertai dengan infeksi pada gusi atau abses gigi
- Posisi gigi yang tidak normal sehingga mengakibatkan luka pada jaringan di sekitarnya
- Patah tulang pada rahang dan gigi yang akan dicabut berada di garis patahan tulang
- Posisi gigi yang dekat dengan kelainan jaringan berbahaya, seperti kanker gusi
Baca Juga: Kenali 10 Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Berlubang dengan Mudah
Tips Sebelum Cabut Gigi
Seringkali banyak yang merasa takut jika disarankan melakukan pencabutan gigi, padahal perawatan ini dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit akibat kondisi gigi kamu.
Sehingga kamu dapat mempercayakannya pada dokter gigi yang telah memeriksa kondisi gigi sebelum menjalani pencabutan gigi.
Selain itu, kamu juga dapat mengikuti beberapa tips sebelum cabut gigi agar prosedur pelaksanaannya dapat berjalan optimal.
Berikut ini adalah beberapa tips sebelum cabut gigi yang dapat kamu lakukan:
1. Berkonsultasi dengan dokter gigi
Kamu dapat mulai berkonsultasi dengan dokter gigi mengenai keluhan gigi, sehingga nantinya kamu akan menjalani pemeriksaan untuk mengetahui kondisi gigi.
Pada tips sebelum cabut gigi inilah kamu akan diberi saran untuk melakukan perawatan tertentu. Jika kondisi gigi sudah parah, kamu akan direkomendasikan untuk melakukan prosedur ini.
Dalam proses ini, dokter juga akan menanyakan terkait kondisi kesehatan kamu. Hal ini karena gigi terhubung dengan saraf, dan pertanyaan tersebut akan membantu kamu untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan pasien.
2. Memahami prosedur cabut gigi
Sebagaimana dijelaskan pada tips sebelum cabut gigi sebelumnya bahwa perawatan pencabutan gigi tidak selalu sama untuk setiap orang, tergantung pada kebutuhan pasien tentunya.
Karena itulah, kamu dapat mengajukan berbagai pertanyaan seputar prosedur ini, seperti prosedur apa yang akan kamu jalani, berapa lama waktu operasi pencabutan gigi, dan berapa kali kunjungan yang perlu kamu lakukan untuk menyelesaikan prosedur ini.
3. Menghindari makanan dan minuman tertentu
Untuk mencegah gigi menjadi lebih sensitif saat prosedur cabut gigi, kamu dapat menghindari beberapa makanan dan minuman tertentu.
Seperti makanan berat yang berpotensi meninggalkan sisa makanan di sela-sela gigi dan makanan atau minuman bersuhu ekstrem, terlalu panas atau terlalu dingin.
Sebagai gantinya, kamu dapat memilih makanan bertekstur lembut, seperti bubur. Kamu juga bisa mengonsumsi obat yang jika diresepkan oleh dokter.
Baca Juga: 6 Jenis Makanan Penyebab Sakit Gigi yang Harus Dihindari
4. Menghindari mengonsumsi alkohol dan aspirin
Tidak mengkonsumsi alkohol atau obat aspirin sebelum cabut gigi merupakan salah satu tips sebelum cabut gigi yang perlu kamu lakukan, karena itu dapat menyebabkan pendarahan hebat setelah prosedur selesai.
Sehingga, lebih baik jika kamu menghindari untuk meminum alkohol dan aspirin. Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter gigi mengenai apa-apa yang boleh dikonsumsi sebelum melakukan pencabutan gigi.
5. Menghindari kebiasan buruk yang memperparah kondisi gigi
Perlu kamu ketahui bahwa ketika kamu telah disarankan untuk mencabut gigi, itu berarti kondisi gigi kamu memang sudah parah.
Kerusakan gigi tentu disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan buruk, seperti mengabaikan menggosok gigi sebelum tidur, terlalu sering memakanan makanan manis, sering merokok, dan lain sebagainya.
Apalagi jika kamu tidak rajin menjaga kebersihan gigi dan mulut yang membuat gigi harus dicabut.
Apabila kamu masih melakukan kebiasaan buruk tersebut meski mengetahui bahwa gigi kamu harus dicabut, itu akan memperparah kondisinya dan berpotensi menyebabkan kerusakan gigi yang lain.
Sehingga, lakukan tips sebelum cabut gigi untuk mencegah kemungkinan yang membuat kondisi gigi kamu semakin parah.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Cabut Gigi?
Umumnya, jika kamu telah melakukan tips sebelum cabut gigi dan mengikuti arah dokter gigi dengan benar, maka gigi akan pulih dalam beberapa hari.
Namun, kamu tetap perlu menjalani beberapa perawatan agar mencegah terjadinya komplikasi atau efek samping cabut gigi.
Berikut ini adalah beberapa perawatan yang dapat dilakukan setelah cabut gigi:
1. Mengonsumsi obat sesuai resep dokter
Dokter akan memberi resep obat sesuai dengan prosedur cabut gigi yang dilakukan dan kamu dapat mengonsumsinya sesuai dengan petunjuk dokter.
Seperti obat pereda nyeri paracetamol atau ibuprofen atau pada operasi cabut gigi bungsu yang mungkin akan meresepkan obat golongan opioid, seperti codeine.
2. Mengompres dengan es batu
Mengompres pipi pada bagian gigi yang sakit dengan es selama 10-20 menit dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak.
Selain itu, tips perawatan setelah cabut gigi ini juga dapat membuat pembuluh darah menyempit, mengurangi rasa sakit peradangan, dan menimbulkan efek mati rasa untuk sementara.
3. Memperhatikan penggunaan kain kasa
Kamu perlu mengganti kasa sebelum digenangi darah dan pastikan kain kasa telah digunakan dengan benar, yakni menekan luka operasi.
Hal ini karena jika terdapat banyak darah, berarti posisi kain kasa hanya terselip di antara gigi. Kamu dapat mengatur kembali posisi kasa atau juga bisa dengan menggigit kasa dengan kuat, agar tekanan tersebut dapat membantu membekukan darah pada soket gigi.
4. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh
Pada 24 jam pertama, kamu memerlukan banyak istirahat dan pastikan untuk tidur dengan posisi kepala lebih tinggi.
Hal ini memungkikan darah yang mengalir ke bagian gigi yang dicabut dapat berkurang sehingga pembengkakan dapat berkurang dan proses pemulihan menjadi lebih cepat.
Namun, jika pendarahan terjadi pasca operasi cabut gigi, kamu dapat duduk dengan tegak atau duduk bersandar dengan menyangga kepala.
Dalam kondisi demikian, kamu perlu menghentikan kegiatan fisik dan mulai mengompres atau menggigit kasa untuk menghentikan pendarahan dan rasa sakit.
5. Berkumur dengan hati-hati
Kamu dapat berkumur dengan campuran air hangat dan garam baru setelah 24 jam pasca pencabutan gigi.
Berkumur dengan garam, terutama setelah makan dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan yang terjadi setelah cabut gigi.
Namun, hindari untuk berkumur terlalu keras yang berpotensi menyebabkan terlepasnya bekuan darah di soket gigi.
6. Menggosok gigi dengan bulu sikat halus secara perlahan
Kamu dapat menyikat gigi 3-4 hari setelah pencabutan gigi dengan perlahan dan tetap memperhatikan arahnya agar tidak membuat bekuan darah terlepas.
Kamu dapat menggunakan sikat gigi berbulu lembut atau bisa juga dengan membasahi bulu sikat dengan air hangat agar menjadi lebih lembut.
7. Mengonsumsi makanan yang diperbolehkan
Dalam hal ini kamu perlu menghindari makanan yang tidak dianjurkan setelah cabut gigi dan hanya mengonsumsi makanan dan minuman yang diperbolehkan selama 1-2 hari setelah prosedur.
Diantara makanan yang boleh dikonsumsi, seperti sup, yoghurt, smoothies, mashed potato, dan lainnya.
Komplikasi atau Efek Samping Cabut Gigi
Pendarahan dan rasa nyeri pada gigi merupakan efek samping yang paling sering terjadi. Namun, terdapat beberapa komplikasi lain mungkin terjadi setelah cabut gigi.
Melaksanakan beberapa tips sebelum cabut gigi yang telah dijelaskan sebelumnya juga merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Dalam pencegahannya, dokter tentu akan melakukan anamnesis atau memberi pertanyaan terkait kondisi kesehatan kamu, melakukan pemeriksaan yang diperlukan, dan menjalankan prosedur sesuai standar.
Berikut ini adalah beberapa komplikasi atau efek samping cabut gigi:
- Pendarahan pada gusi
- Terjadinya dry socket
- Infeksi pada area gigi yang dicabut
- Cedera saraf
- Terjadinya pembengkakan pada gusi di area cabut gigi
- Alergi pada obat bius
Biaya Cabut Gigi di Medan
Untuk mendapatkan perawatan yang aman dan efektif, kamu dapat melakukan tips sebelum cabut gigi dan mempercayakan prosedur pada dokter gigi profesional yang berpengalaman.
Seperti pada Klinik Gigi Senyum dan Senyum yang menawarkan prosedur pencabutan gigi yang dapat mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Biaya yang dikenakan untuk cabut gigi juga sangat beragam mulai dari Rp250 ribu hingga Rp1,7 juta sesuai dengan layanan yang dibutuhkan. Jika kamu berlokasi di Medan, yuk konsultasikan kondisi gigi kamu sekarang di Klinik Gigi!