Rasa nyeri yang muncul akibat gigi berlubang atau infeksi sering kali menjadi tanda bahwa jaringan saraf gigi telah rusak. Salah satu cara untuk menyelamatkan gigi tanpa perlu dicabut adalah dengan perawatan saluran akar gigi (root canal treatment).
Meski aman dan efektif, sebagian pasien masih merasa khawatir dengan kemungkinan risiko perawatan akar gigi — seperti rasa nyeri pasca tindakan atau kemungkinan infeksi ulang.
Artikel ini akan membahas secara menyeluruh mengenai keamanan, efek samping, hingga tips agar prosedur berjalan lancar dan tahan lama.
Apa Itu Perawatan Akar Gigi dan Kapan Diperlukan?
Pengertian
Perawatan saluran akar gigi adalah prosedur medis untuk membersihkan jaringan saraf (pulpa) yang terinfeksi, mensterilkan bagian dalam gigi, lalu menutupnya kembali agar gigi bisa dipertahankan.
Menurut American Association of Endodontists (AAE), tindakan ini merupakan solusi paling efektif untuk mencegah pencabutan gigi akibat infeksi atau kerusakan pulpa yang parah.
Kapan Diperlukan?
Perawatan akar diperlukan pada kondisi berikut:
- Gigi berlubang sangat dalam hingga mengenai saraf.
- Nyeri berdenyut atau sensitif terhadap panas/dingin.
- Gigi berubah warna menjadi gelap.
- Terjadi pembengkakan di gusi atau abses.
- Gigi patah akibat benturan.
Apakah Perawatan Saluran Akar Aman?
Ya, perawatan saluran akar aman secara medis bila dilakukan oleh dokter gigi profesional dengan teknik dan alat yang sesuai standar. Risiko dapat muncul hanya bila infeksi sudah parah atau pasien tidak mengikuti anjuran kontrol pasca perawatan.
Risiko atau Efek Samping Perawatan Akar Gigi
Secara umum, perawatan akar gigi memiliki tingkat keberhasilan di atas 90%. Namun, seperti prosedur medis lainnya, tetap ada beberapa risiko kecil yang mungkin muncul.
1. Nyeri atau Ngilu Setelah Perawatan
Nyeri ringan hingga sedang selama beberapa hari setelah perawatan adalah hal yang normal. Ini terjadi karena jaringan di sekitar akar masih beradaptasi terhadap proses pembersihan.
Solusi: dokter biasanya memberikan obat pereda nyeri atau anti-inflamasi agar rasa tidak nyaman segera reda.
2. Infeksi Ulang
Jika masih ada sisa jaringan atau bakteri dalam saluran akar, infeksi bisa muncul kembali. Kondisi ini dapat diatasi dengan perawatan ulang (re-treatment) atau prosedur lanjutan.
3. Perubahan Warna Gigi
Setelah saraf diangkat, gigi dapat tampak lebih kusam. Untuk alasan estetika, dokter bisa menyarankan bleaching, veneer, atau crown agar warna gigi tampak alami kembali.
4. Gigi Menjadi Rapuh
Pulpa gigi yang sudah diangkat akan membuat struktur gigi lebih lemah. Oleh karena itu, dokter biasanya merekomendasikan pemasangan crown gigi setelah prosedur agar gigi tetap kuat saat digunakan mengunyah.
Risiko Perawatan Akar Gigi dengan BPJS
BPJS Kesehatan menanggung tindakan dasar di fasilitas kesehatan (FKTP) tertentu, termasuk penanganan gigi berlubang dan infeksi ringan.
Namun, untuk perawatan saluran akar gigi, cakupannya bisa terbatas tergantung fasilitas dan alat yang tersedia.
Beberapa risiko yang mungkin terjadi:
- Waktu tunggu lebih lama karena antrean.
- Fasilitas dan teknologi mungkin lebih sederhana.
- Estetika hasil perawatan tidak seoptimal klinik swasta.
Meski begitu, perawatan tetap aman dan sesuai prosedur medis bila dilakukan oleh dokter gigi di fasilitas BPJS.
Untuk hasil lebih presisi dan nyaman, Anda dapat memilih klinik swasta seperti Senyum & Senyum yang memiliki peralatan modern dan tenaga ahli berpengalaman.
Kenapa Gigi Masih Sakit Setelah Perawatan Akar Gigi?
Rasa nyeri atau ngilu ringan setelah perawatan merupakan hal yang umum. Hal ini disebabkan oleh peradangan ringan pada jaringan di sekitar akar gigi akibat proses pembersihan.
Biasanya keluhan akan membaik dalam waktu 3–7 hari.
Jika nyeri terasa hebat atau berlangsung lebih dari satu minggu, segera lakukan kontrol ulang agar dokter dapat memeriksa kemungkinan infeksi lanjutan atau tambalan yang perlu disesuaikan.
Lebih Baik Perawatan Akar Gigi atau Cabut Gigi?
Banyak pasien mempertanyakan mana yang lebih baik — mempertahankan gigi dengan perawatan akar, atau langsung mencabutnya.
| Aspek | Perawatan Akar Gigi | Cabut Gigi |
|---|---|---|
| Tujuan | Menyelamatkan gigi asli | Mengangkat gigi yang rusak |
| Biaya Awal | Lebih tinggi | Lebih rendah |
| Hasil Jangka Panjang | Menjaga fungsi kunyah dan estetika | Perlu gigi tiruan/implant |
| Risiko | Nyeri ringan, infeksi ulang | Pergeseran gigi lain, gangguan rahang |
Kesimpulan:
Perawatan akar gigi lebih disarankan bila kondisi gigi masih bisa diselamatkan. Gigi asli memiliki kekuatan dan kenyamanan yang tidak bisa sepenuhnya digantikan oleh gigi tiruan.
7. Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Perawatan Akar Gigi
Agar hasil perawatan optimal dan tidak menimbulkan komplikasi, hindari hal-hal berikut:
- Mengunyah makanan keras di sisi gigi yang dirawat.
- Menunda kontrol ulang atau pemasangan crown.
- Mengabaikan saran dokter terkait obat dan kebersihan mulut.
- Mengonsumsi makanan atau minuman terlalu panas segera setelah tindakan.
Berapa Lama Hasil Perawatan Akar Gigi Bertahan?
Jika dirawat dengan baik, gigi hasil perawatan akar bisa bertahan lebih dari 10 tahun, bahkan seumur hidup.
Ketahanannya sangat dipengaruhi oleh:
- Kebersihan mulut pasien.
- Kualitas tambalan dan restorasi (crown).
- Kebiasaan makan dan kontrol rutin ke dokter gigi.
9. Apakah Baik Menghindari Perawatan Akar Gigi?
Menghindari perawatan akar bukanlah pilihan yang bijak bila gigi sudah terinfeksi.
Menunda tindakan hanya akan memperburuk kondisi hingga akhirnya gigi harus dicabut.
Sebaliknya, melakukan perawatan lebih awal membantu:
- Menghilangkan nyeri.
- Menyelamatkan gigi alami.
- Mencegah infeksi menyebar ke jaringan gusi atau tulang rahang.
Jika Gigi Berlubang Sudah Mengenai Saraf, Apakah Harus Dicabut?
Tidak selalu.
Selama struktur gigi masih cukup kuat, perawatan saluran akar dapat menjadi solusi untuk mengangkat saraf yang terinfeksi tanpa perlu pencabutan.
Dokter akan menilai kondisi gigi melalui pemeriksaan klinis dan rontgen sebelum menentukan tindakan terbaik.
Kisaran Biaya dan Keamanan Perawatan di Klinik Senyum & Senyum
Menurut halaman Perawatan Syaraf Gigi Senyum & Senyum, biaya perawatan dimulai dari Rp900.000, tergantung jenis gigi dan tingkat infeksi.
Kelebihan perawatan di Klinik Gigi Senyum & Senyum:
- Dokter gigi berpengalaman di bidang konservasi gigi.
- Peralatan modern dan steril.
- Proses perawatan nyaman dengan hasil estetik.
- Edukasi menyeluruh kepada pasien sebelum tindakan.
Konsultasi awal tersedia bagi Anda yang masih ragu atau ingin tahu apakah gigi Anda bisa diselamatkan tanpa dicabut.
Tips Agar Perawatan Akar Gigi Aman dan Tahan Lama
- Pilih klinik dengan dokter berlisensi dan fasilitas lengkap.
- Lakukan kontrol sesuai jadwal yang disarankan dokter.
- Hindari menggigit makanan keras pada gigi yang baru dirawat.
- Jaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari dan flossing.
- Gunakan mouthwash antiseptik untuk mencegah bakteri kembali berkembang.
Senyum Sehat Dimulai dari Gigi yang Terawat
Perawatan saluran akar bukanlah prosedur berisiko tinggi jika dilakukan oleh dokter profesional.
Dengan teknologi modern, prosedur ini mampu menyelamatkan gigi yang sebelumnya terancam dicabut, sekaligus mengembalikan kenyamanan Anda dalam berbicara dan mengunyah.
Jika Anda mengalami nyeri gigi atau lubang dalam yang sudah mencapai saraf, segera konsultasikan dengan dokter kami di Klinik Gigi Senyum & Senyum Medan.
Hubungi kami untuk konsultasi langsung
Kami siap membantu Anda mendapatkan kembali senyum sehat dan percaya diri tanpa rasa sakit.
FAQ: Risiko dan Keamanan Perawatan Akar Gigi
Apakah perawatan akar gigi aman?
Ya, perawatan ini aman jika dilakukan oleh dokter gigi profesional dengan alat steril dan teknik sesuai standar medis.
Apa efek samping yang mungkin terjadi?
Rasa nyeri ringan, perubahan warna gigi, atau infeksi ulang pada kasus tertentu. Semua dapat ditangani dengan baik melalui kontrol rutin.
Kenapa gigi masih sakit setelah perawatan?
Sisa peradangan di jaringan sekitar akar menyebabkan rasa ngilu sementara, yang biasanya hilang dalam beberapa hari.
Lebih baik cabut gigi atau rawat akar?
Rawat akar lebih disarankan bila struktur gigi masih kuat. Gigi asli memiliki fungsi alami yang tidak bisa sepenuhnya digantikan gigi tiruan.
Berapa lama hasil perawatan akar gigi bisa bertahan?
Jika dirawat dengan benar, gigi dapat bertahan lebih dari 10 tahun dan tetap berfungsi normal.







