Kenali Apa Itu Retainer Gigi, Manfaat, Jenis, dan Cara Perawatannya!

Bagikan:
retainer gigi
Daftar Isi

Perlu kamu ketahui jika setelah perawatan behel selesai, kamu akan lanjut menggunakan retainer gigi untuk menjaga gigi yang sedang beradaptasi dengan posisi barunya. 

Penggunaannya yang sangat penting tentu membuat kamu perlu mempertimbangkan retainer gigi yang sesuai dan nyaman saat digunakan. 

Jika kamu ingin tahu jenis retainer gigi yang akan cocok untuk digunakan beserta manfaat dan informasi lainnya, simak penjelasan artikel berikut ini. 

Apa Itu Retainer Gigi? 

Retainer gigi adalah alat yang digunakan untuk menjaga susunan gigi tetap dalam posisi yang sesuai setelah menyelesaikan perawatan kawat gigi.

Hal ini bertujuan agar posisi gigi, gusi, dan otot setelah melakukan perawatan behel tetap pada susunan yang ideal dan tidak kembali berantakan, karena perlu waktu untuk membuat gigi dan yang lainnya beradaptasi dengan letak yang baru.

Retainer gigi juga memungkinkan gigi yang renggang dapat dirapatkan, posisi dan bentuk rahang yang diperbaiki, dan kebiasan buruk seperti gemeretak gigi dapat dihentikan. 

Dikatakan bahwa alat yang dibentuk sesuai dengan struktur gigi ini cukup krusial karena pemasangannya dapat mempengaruhi perawatan behel yang sudah dilakukan. 

Karena itulah, pemasangannya perlu mengikuti arahan dokter gigi profesional sehingga alat ini dapat difungsikan secara maksimal. 

Baca Juga: Kenali 5 Jenis Behel Gigi dan Cara Memilih Sesuai Kebutuhan

Manfaat Retainer Gigi 

Sebagai alat yang penting penggunaannya setelah perawatan kawat gigi selesai, alat ini memiliki berbagai manfaat dalam hal tersebut, diantaranya manfaat retainer gigi adalah:

  • Menjaga gigi dalam posisinya, hal ini karena behel memungkinkan struktur gigi yang mencakup tulang, otot, dan jaringan gusi akan beradaptasi dengan susunan baru, sehingga retainer gigi difungsikan sebagai penahan agar struktur gigi tetap dalam posisinya. 
  • Melindungi gigi dari gerakan lidah, hal ini lidah berpotensi mengenai gigi yang masih perlu beradaptasi ketika kamu berbicara atau makan, sehingga alat ini dapat menjaga gigi dari pergerakan lidah. 
  • Menghindari clenching, dimana rahang arah dan bawah saling menekan yang berpotensi menyebabkan gigi berantakan kembali, sehingga retainer dapat mempertahankan susunan gigi agar tetap sejajar. 

Jenis Retainer Gigi

Sebelum memutuskan untuk menggunakan ini, kamu perlu mengetahui jenis-jenisnya sehingga dapat mempertimbangkan retainer yang sesuai dengan keinginan kamu. 

Berikut adalah jenis-jenis retainer gigi adalah:

1. Retainer gigi permanen 

Retainer jenis ini cocok digunakan oleh pengguna yang sulit mengikuti arahan penggunaan alat ini, seperti anak kecil. 

Hal ini karena alat yang terbuat dari kawat tebal ini tidak perlu dilepas pasang dan telah dipasang sesuai dengan struktur gigi yang sudah rapi setelah perawatan behel.

Kelebihan: invisible, tidak berpengaruh pada pelafalan saat berbicara, tahan lama, dan tidak akan mudah hilang. 

Kekurangan: dapat menyebabkan iritasi pada lidah dan dapat menimbulkan penumpukan plak juga pembengkakan gusi jika tidak dibersihkan secara rutin. 

2. Retainer gigi removable 

Dari bahannya, retainer ini memiliki dua jenis, yakni retainer hawley yang terbuat dari kawat logam tipis dan akrilik dan retainer plastik transparan. 

Kelebihan: dapat dilepas pasang saat makanan atau menggosok gigi  dan lebih mudah untuk dibersihkan. 

Kekurangan: rentan menjadi tempat perkembangbiakan bakteri karena alat ini menyebabkan produksi air liur berlebih. 

3. Retainer gigi hawley 

Merupakan bagian dari jenis retainer removable, terbuat dari bahan kawat logam tipis dan akrilik yang dibentuk sesuai struktur mulut pengguna.

Kelebihan: mudah dibersihkan dan disesuaikan dengan kondisi gigi, tahan lama selama dirawat dengan baik, dapat diperbaiki ketika rusak, dan nyaman saat digunakan.

Kekurangan: dapat berpengaruh pada gaya bicara pengguna, terlihat menonjol saat sedang tersenyum, dapat menyebabkan iritasi pada bibir saat awal penggunaan, dan dapat menyebabkan sariawan pada gusi dan pipi bagian dalam.

4. Retainer plastik transparan 

Retainer bening yang juga bagian dari removable retainer ini terbuat dari plastik transparan yang disesuaikan dengan struktur gigi pasien. 

Kelebihan: tipis dan elastis, tidak berpengaruh pada cara bicara, lebih nyaman digunakan, dan hampir tak terlihat karena warnanya bening.

Kekurangan: mudah patah dan tidak dapat diperbaiki saat rusak, warnanya dapat berubah menjadi kuning seiring penggunaan, sulit saat mengunyah karena rahang atas dan bawah tidak bersentuhan secara langsung.

Fungsi Retainer Gigi 

Umumnya, fungsi retainer gigi adalah untuk menjaga susunan gigi agar tetap rapi setelah perawatan kawat gigi selesai, seperti melindungi agar gigi tidak bergeser, berubah posisi, atau bahkan kembali berantakan. 

Selain itu, alat ini juga memungkinkan kamu untuk memperbaiki kebiasaan buruk pada gigi, seperti ketika menggeretakkan gigi, menekan, atau menciptakan gesekan pada gigi ke atas atau ke bawah. 

Cara Pakai Retainer Gigi 

Prosedur pemakaian retainer gigi dapat dilakukan oleh dokter gigi atau kamu juga bisa memakainya langsung tergantung dengan jenis yang dipakai. 

Retainer permanen mengharuskan pemasangannya dilakukan oleh dokter gigi, sedangkan retainer removable dapat dilakukan sesuai petunjuk cara pemakaian dan pelepasan dari dokter. 

Berikut ini cara pakai retainer gigi yang dapat dilepas pasang jenis retainer bening:

  • Pertama, bersihkan tangan kamu untuk memastikan kebersihannya.
  • Lalu pegang retainer dengan posisi titik lengkung menghadap ke arah depan. 
  • Kemudian pasang retainer secara lembut dengan meletakkannya di atas jajaran gigi.
  • Setelah itu dorong lembut retainer hingga terpasang dengan pas pada tempatnya.

Dalam hal ini, hindari untuk menggigit retainer yang berpotensi menyebabkan kerusakan lebih cepat dan mengurangi efektivitasnya.

Cara Merawat Retainer Gigi 

Karena alat ini berpotensi menghimpun plak dan karang gigi yang memicu pertumbuhan bakteri, sehingga perawatan retainer gigi menjadi hal yang diperlukan. 

Berbeda dengan pembersihan retainer permanen yang dapat menggunakan flossing atau benang gigi untuk membersihkan sela-sela pada gigi, karena retainer removable dapat dibersihkan ketika dilepas.

Berikut adalah cara merawat retainer gigi yang dapat dilepas pasang:

  • Pertama, bersihkan dengan air hangat dan sabun berbahan ringan atau bahan yang tidak mudah menyebabkan iritasi. Tetapi dalam hal ini kamu tidak dianjurkan untuk menggunakan pasta gigi.
  • Lalu gunakan sikat gigi dengan bulu lembut atau cotton bud untuk membersihkan bagian dalamnya. 
  • Bersihkan juga dengan larutan khusus, contohnya seperti obat kumur atau saline (larutan garam) yang diberikan dokter untuk merendamnya. 

Retainer Gigi Perawatan Lanjutan Behel Gigi 

Selain memastikan pilihan retainer gigi yang sesuai dan nyaman digunakan, pemasangan behel gigi juga perlu pertimbangan yang tepat. 

Seperti pada Klinik Senyum dan Senyum yang menawarkan layanan behel gigi oleh dokter gigi profesional yang berpengalaman. 

Perawatan behel gigi memungkinkan dapat meratakan susunan gigi, memperbaiki struktur rahang, dan membuat kamu tampil lebih percaya diri tentunya. 

Biaya yang diperlukan untuk pemasangan behel gigi juga sangat beragam tergantung pada jenis yang ingin kamu gunakan. Jika kamu berminat dengan layanan ini dan ingin mengetahui info selengkapnya, silakan untuk mulai berkonsultasi dengan Klinik Gigi kami.

Artikel Terkait

Konten terkait topik ini belum tersedia saat ini. Kami sedang menyiapkannya untuk Anda.
Dapatkan Informasi Terbaru

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan update blog terbaru.

Konsultasikan Kesehatan Gigi Anda Bersama Kami

Dapatkan promo dan paket layanan lengkap.

Topik Pilihan

behel self ligating
Behel Self Ligating: Cek Harga, Cara Pasang, Kelebihan, dan Kekurangan
manfaat behel gigi
Kenali Manfaat Behel Gigi, Efek Samping, dan Kapan Gigi Harus Dibehel
warna karet behel yang bagus untuk gigi kuning
7 Warna Karet Behel Gigi yang Bagus untuk Gigi Kuning

Cari Informasi yang Anda Butuhkan