Ingin Pasang Kawat Gigi Anak? Perhatikan Hal Ini!

Bagikan:
pasang kawat gigi anak
Daftar Isi

Menggunakan behel gigi bukan hanya untuk orang dewasa. Banyak anak membutuhkan kawat gigi anak untuk memastikan pertumbuhan gigi dan rahangnya berjalan optimal. Namun, sebagai orang tua, kamu mungkin memiliki banyak pertanyaan terkait kawat gigi anak. Artikel ini akan membantu kamu memahami semua yang perlu diketahui tentang kawat gigi anak dengan cara yang sederhana dan santai.

Kenapa Anak Perlu Memakai Kawat Gigi?

Tidak semua anak dilahirkan dengan gigi yang tumbuh rapi. Ada berbagai kondisi gigi yang bisa membuat kawat gigi anak menjadi pilihan penting dipakai untuk anak, seperti:

1. Gigi berjejal atau terlalu rapat

Gigi berjejal terjadi ketika tidak ada cukup ruang di rahang untuk pertumbuhan gigi permanen yang rapi. Akibatnya, gigi bisa bertumpuk atau keluar dari posisi ideal, menyebabkan:

  • Kesulitan dalam membersihkan gigi
  • Risiko tinggi terkena gigi berlubang dan penyakit gusi
  • Ketidaknyamanan saat mengunyah makanan

Dengan memakai kawat gigi anak, posisi gigi dapat diperbaiki sehingga lebih sejajar dan mudah dibersihkan.

2. Gigi renggang atau celah besar antar gigi

Gigi yang memiliki celah terlalu lebar dapat terjadi karena ukuran gigi yang lebih kecil dibandingkan rahang atau akibat gigi yang hilang. Kondisi ini bisa menyebabkan:

  • Gangguan dalam berbicara dan mengunyah
  • Sisa makanan mudah tersangkut, meningkatkan risiko infeksi gusi

Kawat gigi anak dapat membantu merapatkan celah antar gigi sehingga tampilan dan fungsinya lebih optimal.

Baca juga: Simak 12 Cara Mengatasi Gigi Renggang dan Penyebabnya

3. Masalah gigitan (maloklusi)

Maloklusi adalah istilah medis untuk masalah pada hubungan antara gigi atas dan bawah saat mulut menutup. Ada beberapa jenis maloklusi yang sering dialami anak-anak:

  • Open bite: Gigitan terlalu maju, di mana gigi atas menutupi sebagian besar gigi bawah.
  • Deep bite: Gigitan terlalu mundur, di mana gigi bawah menonjol lebih jauh daripada gigi atas.
  • Cross bite: Gigi atas dan bawah tidak sejajar saat menggigit.

Masalah gigitan seperti ini bukan hanya masalah estetika, tetapi juga bisa mempengaruhi fungsi sehari-hari seperti cara anak berbicara, mengunyah, bahkan bernapas. Maloklusi yang tidak ditangani dapat menyebabkan nyeri rahang atau bahkan gangguan temporomandibular (TMJ) di masa depan. Dengan penggunaan kawat gigi, posisi gigi dan gigitan anak dapat diperbaiki sehingga fungsinya menjadi lebih optimal.

4. Gigi tumbuh tidak pada tempatnya

Gigi yang tumbuh di luar posisi seharusnya, seperti terlalu ke dalam atau terlalu keluar, juga sering menjadi alasan utama pemasangan kawat gigi. Gigi yang tumbuh tidak normal ini tidak hanya mempengaruhi estetika senyuman, tetapi juga dapat mengganggu fungsi rahang dan gigi secara keseluruhan.

Misalnya, gigi yang tumbuh terlalu ke dalam dapat menyebabkan lidah tertekan, sehingga mengganggu anak saat berbicara atau makan. Sementara itu, gigi yang tumbuh terlalu ke luar bisa rentan terhadap trauma atau kerusakan akibat benturan. Dengan kawat gigi, pertumbuhan gigi yang salah arah ini dapat diarahkan kembali ke posisi idealnya.

Baca juga: Cara Merawat Gigi Behel agar Tidak Kuning dan Bau Mulut, Mudah Dicoba!

Kapan Anak Bisa Memakai Kawat Gigi?

Orang tua sering bertanya, “Umur berapa anak boleh pakai kawat gigi?” Biasanya, dokter gigi mulai memantau pertumbuhan gigi anak sejak usia 6-7 tahun. Namun, pemasangan kawat gigi anak umumnya dilakukan saat sebagian besar gigi permanen telah tumbuh, sekitar usia 9-14 tahun.

Untuk mengetahui waktu yang tepat, konsultasikan dengan dokter gigi atau spesialis ortodonti agar mendapatkan rekomendasi yang sesuai.

Jenis-jenis Behel Gigi untuk Anak

Memilih kawat gigi untuk anak bukan hanya soal fungsi, tetapi juga kenyamanan. Berikut beberapa jenis behel gigi anak yang bisa dipertimbangkan, yaitu:

1. Behel Logam Tradisional

Ini adalah jenis kawat gigi yang paling umum digunakan. Terbuat dari logam yang kuat, behel ini efektif untuk mengoreksi berbagai masalah gigi. Anak-anak juga sering menyukai behel ini karena tersedia dengan karet warna-warni yang bisa diganti setiap bulan.

2. Behel Keramik

Behel ini lebih estetik karena warnanya transparan atau putih sehingga tidak terlalu mencolok. Meskipun lebih mahal dibanding behel logam, keramik menjadi pilihan populer bagi anak-anak yang ingin tampil lebih natural.

Baca juga: Kenali Apa Itu Behel Keramik dan Perbedaannya dengan Behel Metal!

3. Invisalign atau Aligner Transparan

Alternatif modern ini berupa aligner plastik transparan yang hampir tidak terlihat. Invisalign cocok untuk anak yang hanya perlu koreksi ringan. Namun, perlu diingat bahwa Invisalign memerlukan komitmen tinggi karena anak harus memakainya setidaknya 20-22 jam per hari.

4. Kawat Gigi Lepasan

Biasanya digunakan pada anak-anak yang lebih muda untuk mengoreksi masalah sederhana, seperti memperluas rahang atau memperbaiki posisi gigi tertentu.

Harga Pasang Kawat Gigi Anak

Harga kawat gigi anak bervariasi tergantung jenis behel, tingkat kesulitan perawatan, dan lokasi klinik gigi. Umumnya, biaya pemasangan kawat gigi berkisar antara Rp3 juta – Rp15 juta, tergantung pada pilihan behel dan perawatan yang diperlukan.

Untuk mengetahui harga pasti dan jenis behel yang cocok, kunjungi dokter gigi anak terdekat Medan dan lakukan konsultasi. Dengan perawatan yang tepat, kawat gigi anak dapat membantu si kecil mendapatkan senyuman yang sehat dan percaya diri. 

Kawat gigi anak adalah solusi yang tepat untuk memastikan pertumbuhan gigi dan rahang berjalan optimal. Ingat, perawatan gigi adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kepercayaan diri anak. Jadi, jangan ragu untuk memulai perjalanan ini bersama dokter gigi terpercaya di Klinik Senyum dan Senyum!

Artikel Terpopuler

biaya cabut gigi bungsu
Kenali Berapa Biaya Cabut Gigi Bungsu di Klinik & Di Rumah Sakit!
kenapa bisa meninggal setelah cabut gigi
Kenapa Bisa Meninggal Setelah Cabut Gigi? Kenali Indikator Penyebabnya
biaya cabut gigi berlubang parah
Berapa Biaya Cabut Gigi Berlubang Parah? Segini Kisarannya!
warna karet behel yang cantik untuk kulit sawo matang
16 Warna Karet Behel yang Bagus untuk Kulit Sawo Matang, Bikin Gigi Cerah!
berapa lama bisa makan setelah pasang behel
Berapa Lama Bisa Makan Setelah Pasang Behel? Ini Jawabannya!
Dapatkan Informasi Terbaru

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan update blog terbaru.

Konsultasikan Kesehatan Gigi Anda Bersama Kami

Dapatkan promo dan paket layanan lengkap.

Artikel Terkait

jumlah gigi anak
Berapa Jumlah Gigi Anak? Ini Penjelasan dan Pertumbuhannya
Penyebab gigi gingsul pada anak
Kenali Penyebab Gigi Gingsul Pada Anak, Ciri, dan Cara Mengatasinya!
cara mengobati sakit gigi pada anak
Cara Mengobati Sakit Gigi pada Anak yang Ampuh dan Alami

Cari Informasi yang Anda Butuhkan