Apa itu Impaksi Gigi dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Bagikan:
impaksi gigi adalah
Daftar Isi

Pertumbuhan gigi merupakan proses alami yang penting untuk mendukung berbagai kegiatan manusia. Namun, gigi yang tumbuh ini sering kali membawa tantangan tersendiri, salah satunya adalah impaksi gigi. 

Impaksi gigi berpotensi menimbulkan berbagai persoalan, mulai dari nyeri hingga pembengkakan. Melalui artikel ini, mari kita pelajari tentang apa itu impaksi gigi dan langkah-langkah untuk mengatasinya!

Apa itu Impaksi Gigi?

apa itu impaksi gigi

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu impaksi. Impaksi adalah kondisi di mana sebuah organ gagal mencapai posisi atau fungsi normalnya akibat adanya hambatan mekanis tertentu. 

Impaksi bisa terjadi pada berbagai organ tubuh manusia, termasuk gigi. Impaksi gigi adalah kondisi terhambatnya pertumbuhan sebuah gigi yang tertanam dalam gusi. Penyebabnya beragam, antara lain:

  • Kondisi rahang yang terlalu kecil, sehingga ruang untuk pertumbuhan gigi menjadi terbatas.
  • Gigi lainnya tidak rata, sehingga membuat pertumbuhan gigi terhalang.
  • Adanya tumor atau kista di rahang yang mengurangi ruang pertumbuhan gigi.
  • Keterlambatan gigi susu untuk lepas, sehingga gigi permanen tidak tumbuh dengan benar.
  • Trauma pada benih gigi, yang menyebabkan pertumbuhan gigi terhambat.
  • Infeksi pada benih gigi, sehingga mengubah arah pertumbuhan gigi.
  • Kekurangan nutrisi tertentu, yang berdampak pada pertumbuhan gigi secara keseluruhan.

Impaksi gigi paling sering terjadi pada gigi bungsu. Pada umumnya, gigi bungsu muncul ketika ruang di lengkung rahang sudah terisi penuh oleh gigi permanen lainnya sehingga tidak ada cukup ruang untuk gigi tumbuh dengan posisi yang normal.

Selain itu, impaksi gigi terbagi menjadi dua jenis yaitu keseluruhan dan sebagian. Gigi impaksi sebagian terjadi ketika hanya sebagian gigi yang terbenam pada gusi. Sementara itu, gigi impaksi keseluruhan adalah kondisi di mana seluruh bagian gigi tetap tertanam di bawah jaringan gusi. 

Gejala Impaksi Gigi

Perlu dipahami bahwa tidak semua penderita impaksi gigi akan mengalami gejala atau keluhan tertentu.

Jika tidak ada keluhan yang dirasakan, biasanya tidak diperlukan perawatan khusus karena kondisi ini umumnya tidak menimbulkan masalah serius. 

Namun, penting untuk tetap memantau kondisi gigi secara berkala guna mendeteksi gejala sedini mungkin, sehingga potensi komplikasi di kemudian hari dapat dicegah.

Gejala impaksi baru muncul ketika gigi yang mengalami impaksi mengalami infeksi atau menimbulkan masalah pada gigi lainnya. Beberapa gejala yang umum terjadi meliputi:

  • Pembengkakan pada gusi, yang berwarna kemerahan hingga berdarah.
  • Bau mulut yang tidak sedap.
  • Rasa tidak nyaman di dalam mulut, terutama saat menggigit atau mengunyah.
  • Kesulitan membuka mulut, disertai rasa nyeri pada rahang.
  • Sakit kepala yang berkelanjutan.
  • Timbulnya celah antara gigi impaksi dan gigi terdekatnya..
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di area leher.

Gejala-gejala ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan ketidaknyamanan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, kunjungi dokter gigi profesional jika gejala tersebut muncul.

Komplikasi Impaksi Gigi

Jika Anda sudah mengalami gejala tertentu tetapi tidak segera mencari perawatan ke profesional, kondisi tersebut berpotensi berkembang menjadi komplikasi yang lebih serius. 

Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi meliputi:

  • Kerusakan pada gigi lain di sebelah gigi impaksi.
  • Infeksi, yang dalam kasus tertentu dapat berkembang menjadi nanah (abses).
  • Kondisi gigi yang tidak rata, berdampak terhadap struktur gigitan..
  • Nyeri kepala yang berkepanjangan akibat tekanan pada rahang.
  • Penyakit gusi, seperti peradangan atau perikoronitis.
  • Lubang pada gigi bungsu, karena sulit untuk membersihkannya..

Cara Mengatasi Impaksi Gigi

Jika kamu mengalami impaksi gigi yang menimbulkan rasa tidak nyaman, sangat disarankan untuk segera mengunjungi dokter gigi profesional guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Proses diagnosis dimulai dengan dokter gigi mengajukan beberapa pertanyaan untuk menggali informasi terkait gejala yang kamu alami, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik pada gigi dan gusi.

Untuk memastikan diagnosis, dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan penunjang, seperti foto rontgen panoramik gigi atau CT scan rahang. 

Jika impaksi gigi terdiagnosis tetapi tidak menimbulkan keluhan serius, dokter biasanya hanya akan menyarankan kontrol rutin tanpa perlu perawatan lebih lanjut.

Namun, jika gejala yang dialami memerlukan tindakan medis, terdapat dua jenis perawatan yang umumnya diberikan, yaitu:

  1. Cabut Gigi: Tindakan ini dilakukan untuk gigi yang mengalami impaksi sebagian, di mana sebagian gigi masih dapat diakses dan dikeluarkan tanpa prosedur bedah yang rumit.
  2. Operasi Ekstraksi Gigi: Prosedur ini dilakukan untuk gigi yang mengalami impaksi secara keseluruhan sehingga memerlukan pembedahan untuk mengeluarkannya.

Pencegahan Impaksi Gigi

Impaksi gigi sulit untuk dicegah karena umumnya disebabkan oleh faktor genetik. 

Namun, jika kamu mengalaminya, kamu tetap bisa mencegah komplikasi yang mungkin muncul dengan melakukan langkah-langkah berikut:

  • Menjaga kebersihan gigi dan mulut.
  • Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi.
  • Rajin berkumur.
  • Segera ke dokter gigi jika timbul gejala.

Klinik Gigi sebagai Solusi Impaksi Gigi

Impaksi gigi merupakan kondisi yang sering terjadi. Tetapi, penanganan yang tidak sesuai dapat memicu masalah serius.

Sebagai klinik gigi profesional, Senyum & Senyum menyediakan solusi lengkap mulai dari pemeriksaan hingga prosedur perawatan seperti pencabutan gigi.

Dengan fasilitas yang lengkap dan lingkungan yang nyaman, kami siap mendukung kesembuhan impaksi gigi kamu!

Artikel Terpopuler

kenapa bisa meninggal setelah cabut gigi
Kenapa Bisa Meninggal Setelah Cabut Gigi? Kenali Indikator Penyebabnya
biaya cabut gigi bungsu
Kenali Berapa Biaya Cabut Gigi Bungsu di Klinik & Di Rumah Sakit!
warna karet behel yang cantik untuk kulit sawo matang
16 Warna Karet Behel yang Bagus untuk Kulit Sawo Matang, Bikin Gigi Cerah!
biaya cabut gigi berlubang parah
Berapa Biaya Cabut Gigi Berlubang Parah? Segini Kisarannya!
berapa lama bisa makan setelah pasang behel
Berapa Lama Bisa Makan Setelah Pasang Behel? Ini Jawabannya!
Dapatkan Informasi Terbaru

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan update blog terbaru.

Konsultasikan Kesehatan Gigi Anda Bersama Kami

Dapatkan promo dan paket layanan lengkap.

Artikel Terkait

penyebab gigi copot
Mengenali 8 Penyebab Gigi Copot serta Tips Pencegahan dan Mengatasinya
cara memundurkan gigi tonggos
Ketahui Cara Memundurkan Gigi Tonggos dan Cara Mencegahnya Paling Efektif
mengatasi gigi goyang agar kuat kembali
Simak 7 Cara Mengatasi Gigi Goyang Agar Kuat Kembali

Cari Informasi yang Anda Butuhkan