Sebelum menjadi gigi yang sekarang, semua gigi susu kita mengalami goyang hingga tercabut dan tergantikan yang permanen.
Gigi permanen yang kita miliki dewasa ini tetap bisa mengalami gigi goyang, karena berbagai macam faktor. Tapi sayangnya, tidak memiliki pengganti alami jika terlepas.
Oleh karena itu, masalah gigi goyang tidak boleh dianggap remeh karena dapat mengakibatkan rasa sakit, infeksi, hingga gigi ompong.
Artikel dibawah ini membahas dengan lengkap apa saja penyebab dan cara mengatasi gigi goyang pada gigi permanen. Simak yuk!
Penyebab gigi goyang
Gigi goyang pada gigi susu terjadi secara normal begitu saja saat waktunya berganti. Namun, gigi goyang pada gigi permanen disebabkan oleh bermacam-macam penyebab, baik dari luar maupun dalam tubuh.
1. Penumpukan plak menjadi karang gigi
Gigi yang tidak dibersihkan dengan baik akan menumpuk plak yang menjadi awal munculnya karang di sela-sela gigi.
Jika dibiarkan terus-menerus, karang gigi dapat membesar hingga mengikis gigi dan gusi. Ini dapat menggoyahkan gigi permanen yang telah kokoh secara perlahan.
Sangat sulit, bahkan mustahil untuk mengatasi karang gigi sendiri hanya menggunakan gosok gigi.
2. Penyakit gusi
Salah satu penyakit gusi, gingivitis membuat gusi lebih sensitif dan membuatnya lebih sering berdarah dan bengkak.
Jika semakin dibiarkan, pelekatan antara gusi dan gigi akan renggang yang mengakibatkan gigi goyang.
Baca Juga: Mengenal Prosedur Potong Gusi, Gingivektomi atau Gum Lifting?
3. Karies Gigi
Karies gigi disebabkan oleh bakteri penghasil asam dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Menyebabkan kerusakan pada email gigi akibat asam yang menempel.
Lapisan email yang terkikis dapat perlahan-lahan merusak pondasi gigi dan melemahkannya. Kemudian terjadilah gigi goyang.
4. Cedera
Meskipun gigi terkenal akan kekuatannya, tetapi faktor dari luar seperti benturan yang sangat keras dapat berakibat fatal pada gigi.
Gigi permanen yang sudah sangat kuat dapat menjadi goyang, patah, dan parahnya dapat langsung lepas dari gusi.
5. Diabetes
Gula darah yang tinggi pada tubuh, seperti penderita diabetes memiliki kemungkinan besar mengalami gigi goyang.
Ini disebabkan tingginya gula darah mereka yang berdampak langsung mengganggu kesehatan mulut.
Cara mengatasi gigi goyang pada orang dewasa
Tapi tenang saja, karena gigi goyang masih dapat dipertahankan dengan beberapa macam cara. Apalagi semua orang tidak ada yang menginginkan gigi permanennya ompong.
Berikut ini 10 cara untuk mengusahakan kembali gigi goyang menjadi normal dan kokoh, mulai dari penggunaan bahan alami hingga bantuan medis.
1. Berkumur air garam
Biasanya, gigi goyang pada orang dewasa disebabkan oleh bakteri penyebab infeksi gusi. Oleh karena itu, perlu dibasmi sumber utama masalah ini.
Gunakan air hangat yang telah ditambahkan setengah sendok makan garam. Kumur-kumur selama 1 menit lalu buang.
Larutan garam di air hangat terbukti mampu mengatasi gigi goyang pada orang dewasa. Berkumur 2 – 3 kali sehari terbukti cukup membasmi bakteri di mulut.
2. Oles menggunakan kunyit
Terkenal dengan khasiat dan manfaatnya, siapa sangka kunyit dapat menjadi obat ampuh untuk mengurangi rasa sakit gigi goyang.
Ubah kunyit menjadi pasta gigi dengan cara ditumbuk halus bersama minyak kelapa dan baking soda.
Oles pasta kunyit pada gusi dan pijat ringan sekitar 1-2 menit. Setelah itu berkumur hingga mulut bersih kembali.
3. Gunakan cengkeh
Salah satu bahan obat sakit gigi, Eugenol, dapat ditemukan dalam cengkeh. Bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab infeksi saat gigi goyang.
Kamu bisa langsung menggigitnya jika dirasa masih kuat, atau dicampurkan dengan minyak zaitun untuk dibuat pasta gigi.
4. Pakai alat bantu gigi goyang
Gigi goyang pada dasarnya karena pondasi gigi yang kurang kuat atau semakin lemah. Sehingga, perlu dilakukan penyesuaian kembali untuk normal seperti sebelumnya.
Terkadang, dokter akan menyesuaikan kondisi gigi goyang pasien untuk merekomendasikan penggunaan alat bantu gigi.
Alat bantu ini seperti gigi palsu atau penyangga gigi, sebagai pengganti lebih aman daripada menggunakan gigi yang goyang.
5. Berhenti memainkan gigi
Tindakan iseng seperti memainkan gigi goyang dengan tangan atau lidah dapat justru memperparah kondisi gigi tersebut.
Gigi goyang sangat sensitif terhadap gerakan dan tekanan karena pondasi gigi melemah. Jika kamu hanya iseng seperti menarik atau mendorongnya, lebih baik hentikan.
Membiarkan gigi goyang tidak terganggu dapat mempercepat proses kembali normal pondasi gigi jika kamu sedang masa penyembuhan.
6. Scaling
Jika kamu ingat sebelumnya, salah satu penyebab gigi goyang adalah karang gigi. Sehingga, perlu dilakukannya scaling sebagai cara untuk mengatasi gigi goyang karena karang gigi.
Dokter gigi menggunakan alat bor untuk menghancurkan lapisan karang gigi yang keras sampai bersih tak tersisa.
Kamu perlu menunggu beberapa waktu untuk memastikan gigi dan gusi kembali merekat, dengan tetap menjaga kebersihan gigi.
Baca Juga: Ketahui Kapan Harus Scaling Gigi serta Manfaat dan Biaya Prosedurnya!
7. Bone grafting
Sesuai namanya, prosedur bone grafting dilakukan ketika gigi goyang terjadi karena kerusakan tulang rahang.
Gusi akan dibersihkan dahulu dengan scaling dan root planing pada bagian jaringan setelah membuat sayatan. Lalu, kepadatan tulang ditambah dengan mengambil dari bagian lain seperti kaki, tulang rusuk, atau pinggul.
Setelah selesai, sayatan kemudian ditutup dan tinggal menunggu waktu pulih beberapa bulan setelahnya agar gigi goyang kembali normal.
8. Operasi flap gigi
Gusi yang tidak dapat merekatkan gigi dengan baik karena kerusakan parah, perlu diambil tindakan operasi flap.
Dilakukan dengan cara membedah gusi untuk membuat sayatan di bagian gusi bermasalah. Lalu diangkat atau ditekuk (flap) untuk dibersihkan bagian dalamnya.
Jaringan kemudian dijahit kembali untuk mengatasi gigi goyang agar kokoh melekat di gusi kembali.
9. Splinting gigi
Kondisi gigi goyang akibat cedera seperti benturan keras, biasanya akan diarahkan dokter untuk melakukan splinting gigi.
Splinting dilakukan dengan cara mengikat gigi goyang dengan gigi lain-nya yang masih kuat menggunakan kawat tipis khusus.
Perlu diketahui, melakukan splinting gigi perlu dipastikan dahulu bahwa gigi yang goyang masih sedikit melekat dengan gusi dan tulang rahang.
Baca Juga: Mengenali Contoh Gigi Berlubang yang Harus Dicabut atau Ditambal
10. Konsultasi rutin bersama dokter gigi
Masalah gigi goyang perlu mendapat perhatian lebih untuk mengetahui penyebab dan solusi yang tepat untuk kamu ketahui.
Konsultasi bersama dokter gigi menjadi pilihan pertama yang paling tepat untukmu mengambil langkah sebelum masalah jadi lebih rumit.
Cegah Gigi Goyang Bersama Klinik Senyum & Senyum
Gigi goyang menjadi masalah serius pada gigi permanen orang dewasa. Tidak adanya lagi pengganti gigi baru alami membuat perasaan was-was akan gigi ompong.
Setelah mengetahui secara lengkap penyebab dan cara mengatasi gigi goyang, kamu tidak perlu khawatir lagi. Ayo berusaha sebaik mungkin mencegah dan menyembuhkan secepatnya.
Apalagi jika kamu saat ini mengalami masalah gigi goyang, segera konsultasikan ke layanan perawatan gigi di klinik Senyum dan Senyum.
Bersama tenaga profesional, kami akan memberitahu kamu langkah yang tepat untuk mengatasi gigi goyang sesuai penyebab yang kamu alami.Yuk, segera konsultasikan masalah gigi goyang kamu sekarang!