Salah satu masalah yang sering terjadi pada pemakai kawat gigi adalah mengalami bracket behel lepas dari permukaan gigi.

Diantara banyak penyebab bracket behel lepas adalah kurangnya seseorang dalam merawat kawat gigi dengan baik dan benar.

Sebagaimana kita tahu bersama bahwa terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika sedang mengenakan behel gigi, seperti pada makanan yang boleh dan yang seharusnya dihindari.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai penyebab bracket behel lepas, silakan menyimak penjelasan artikel berikut ini.

Apa Itu Bracket Behel?

Bracket behel merupakan braces yang berada di atas permukaan gigi dan terhubung dengan kawat gigi pada sela-selanya.

Komponen yang menempel di gigi ini biasa terbuat dari bahan, seperti metal, porselen, komposit, atau kombinasi dari stainless steel dan porselen.

Fungsi bracket behel sendiri adalah untuk menopang kawat yang memungkinkan gigi dapat bergerak.

Pemasangan bracket pada permukaan gigi membutuhkan tingkat ketelitian dan presisi yang tinggi karena jarak dan ketinggiannya harus sesuai pada perhitungan yang tepat.

Hal tersebut tentu dilakukan memperbaiki susunan gigi yang miring, lebih tinggi, rendah, dan lain sebagainya.

Selain itu, penempatan ketinggian bracket juga perlu menyamakan kedua sisi gigi, sehingga dapat mencegah terjadinya kemiringan pada oklusal/ bidang gigitan.

Penyebab Bracket Behel Lepas

Sebagai komponen penting dalam prosedur ortodontik, kamu perlu memperhatikan kemungkinan terjadinya bracket behel lepas.

Penyebab bracket behel lepas juga sangat beragam, tetapi semua faktor tersebut mengakibatkan proses perawatan kawat gigi menjadi terganggu.

Karena itulah kamu perlu mengenali beberapa penyebab bracket lepas agar dapat menghindarinya. Berikut ini adalah penjelasannya:

Mengonsumsi makanan bertekstur lengket atau keras, dimana makanan, seperti permen karat, popcorn, nougat, karamel, es batu, kacang-kacangan, dan lainnya berpotensi memberi tekanan kuat pada bracket yang akhirnya dapat membuatnya lepas.
Pemasangan kawat gigi yang tidak sempurna, dimana perekat yang kurang berkualitas atau yang tidak merekatkannya dengan kuat tentu dapat menyebabkan bracket behel lepas.
Pergerakan gigi, hal ini dapat terjadi ketika gigi yang bergerak pada arah yang diinginkan dan akhirnya menyebabkan bracket behel lepas.
Mengalami cedera pada area mulut, dimana kecelakaan atau benturan pada area mulut juga berpotensi pada lepasnya bracket behel.
Menyikat gigi terlalu keras, hal ini karena menggosok gigi dengan keras dan tidak menggunakan sikat gigi yang lembut dapat merusak lem dan menyebabkan bracket behel lepas.
Kebiasaan menggertakan gigi (bruxism) dan menggigit benda keras, hal ini dapat menyebabkan kawat gigi mendapat tekanan kuat dan berpotensi pada keausan yang mengakibatkan bracket behel lepas.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Bracket Behel Lepas?

Ketika kamu sedang masa perawatan kawat gigi, terlepasnya bracket behel telah menjadi hal yang cukup sering terjadi.

Lalu apa yang harus dilakukan jika bracket behel lepas? Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi bracket yang terlepas guna menghindari masalah lanjutan:

Memastikan diri kamu tetap tenang menjadi hal utama, karena lepasnya bracket behel merupakan hal yang umum terjadi.
Memastikan posisi bracket behel lepas tersebut. Jika masih terkait pada kawat, kamu cukup membiarkannya saja dan menghindari untuk menggerakkannya. Namun, jika telah terlepas dari kawat, simpan bracket dengan aman dan segera kunjungi dokter.
Menggunakan lilin ortodontik yang tersedia di apotek ketika mendapati bracket behel lepas. Hal ini karena lilin dapat menutupi ujung kawat gigi tajam yang bergeser agar tidak melukai bagian dalam mulut kamu.
Menghindari makanan bertekstur keras dan lengket untuk mencegah terjadinya masalah yang lebih parah.
Berkumur dengan air garam atau antiseptik untuk menghilangkan rasa sakit karena kawat menyebabkan luka pada mulut atau juga dapat mengonsumsi obat pereda nyeri untuk menghentikan rasa nyerinya.
Mengunjungi dokter gigi menjadi pilihan terbaik saat mendapati bracket behel lepas untuk dilakukan perbaikan.

Kapan Harus Ke Dokter Gigi bila Bracket Behel Lepas?

Pada dasarnya, bracket behel lepas sangat memerlukan penanganan lebih lanjut dan mengunjungi dokter di klinik gigi terdekat, agar pergerakannya menjadi maksimal.

Namun, ketidaknyamanan dari lepasnya bracket tentu perlu segera diatasi dan mengunjungi dokter gigi adalah langkah terbaik untuk memperbaikinya.

Lalu sebaiknya kapan harus ke dokter gigi bila bracket behel lepas? Terdapat beberapa kondisi dimana kamu memang harus segera mengunjungi klinik gigi.

Berikut adalah beberapa situasi yang memungkinkan kamu untuk pergi ke dokter gigi dengan segera:

Bracket behel lepas yang menyebabkan rasa sakit berlebihan dan mengakibatkan luka pada area dalam mulut.
Kawat gigi patah dan menonjol yang dapat melukai mulut. Hal ini juga dapat ditangani terlebih dahulu dengan memindahkannya kawat giginya ke posisi awal secara perlahan dengan kapas atau menutup ujung kawat yang tajam dengan menggunakan lilin ortodontik.
Archwire atau kawat gigi yang terlepas atau bergeser ke posisi yang membuat kamu tidak nyaman.
Bracket behel yang tidak hanya lepas, tetapi juga hilang menganjurkan kamu untuk mengunjungi dokter gigi guna mendapatkan penggantian bracket yang baru.

Pasang Behel Gigi di Klinik Gigi Senyum dan Senyum

Setelah mengenali apa itu bracket behel dan penyebab yang membuatnya dapat lepas, kamu tentu ingin menjalani prosedur ortodontik dengan dokter gigi yang berpengalaman.

Seperti pada Klinik Senyum dan Senyum yang menawarkan berbagai layanan behel gigi dengan perawatan profesional dan berkomitmen memberikan pengalaman yang nyaman dan memuaskan.

Biaya yang dibanderol juga sangat beragam, seperti pada layanan ganti bracket sebesar Rp100 ribu, lepas behel Rp550 ribu, pasang behel ceramic platinum Rp4 juta, dan masih banyak lagi.

Perawatan tersebut tentu dapat menangani bracket behel lepas, sehingga kamu tidak perlu ragu lagi untuk menghubungi Senyum&Senyum sekarang juga!