Memiliki gigi rapi dan senyum indah kini menjadi kebutuhan penting, tak hanya dari sisi estetika tetapi juga kesehatan. Salah satu metode yang semakin populer dalam dunia ortodonti adalah behel self ligating.
Behel ini dianggap lebih modern, nyaman, dan efisien dibandingkan behel konvensional. Tapi, sebenarnya apa itu behel self ligating? Bagaimana cara kerjanya, berapa biayanya, serta apa saja kelebihan dan kekurangannya?
Artikel ini akan membahas tuntas semua yang perlu anda ketahui sebelum memutuskan menggunakan jenis behel ini.
Apa Itu Behel Self Ligating?
Behel self ligating adalah sistem kawat gigi yang menggunakan bracket khusus tanpa karet elastik (ligatur). Berbeda dengan behel tradisional yang membutuhkan karet untuk menahan kawat pada bracket, sistem self ligating menggunakan mekanisme klip atau pintu kecil yang bisa menahan kawat secara otomatis.
Bracket ini dapat berupa jenis aktif (menggunakan klip pegas) atau pasif (menggunakan penutup geser). Mekanisme ini memungkinkan gigi bergerak lebih bebas, mengurangi gesekan, serta mengurangi rasa sakit saat proses pergeseran gigi.
Menurut Damessa Dental, sistem self ligating memberikan hasil perawatan yang lebih cepat dan nyaman karena tidak memerlukan penyesuaian seintens behel konvensional.
Harga Behel Self Ligating
Harga behel self ligating bervariasi tergantung klinik, lokasi, dan jenis bracket yang digunakan. Namun secara umum, kisaran biaya pemasangan behel self ligating berada di angka Rp8 juta hingga Rp15 juta, bahkan bisa lebih tinggi untuk tipe premium.
Sebagai gambaran:
- Behel self ligating metal: Rp8 juta – Rp12 juta
- Behel self ligating keramik (lebih estetis): Rp12 juta – Rp20 juta
Biaya tersebut biasanya sudah termasuk konsultasi, pemasangan awal, serta kontrol rutin. Anda sebaiknya berkonsultasi langsung ke layanan pasang behel di Klinik Senyum & Senyum untuk mendapatkan estimasi harga yang lebih akurat.
Baca Juga: Rekomendasi Sikat Gigi Khusus Behel dan Cara Pemakaiannya
Kelebihan Behel Self Ligating
Behel self ligating memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya pilihan favorit di kalangan pasien ortodonti. Berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Lebih Nyaman
Karena mengurangi tekanan dan gesekan, banyak pasien merasa lebih nyaman selama masa perawatan dibandingkan behel biasa.
2. Waktu Perawatan Lebih Cepat
Self ligating braces memungkinkan pergerakan gigi yang lebih efisien sehingga mempercepat proses penyusunan gigi.
3. Frekuensi Kontrol Lebih Sedikit
Tanpa karet elastik yang mudah longgar atau rusak, kontrol rutin bisa lebih jarang dilakukan, cocok untuk anda yang sibuk.
4. Lebih Mudah Dibersihkan
Tanpa karet yang bisa menjebak sisa makanan, behel self ligating cenderung lebih higienis dan mudah dibersihkan.
5. Estetika Lebih Baik (untuk tipe keramik)
Bagi anda yang mengutamakan penampilan, bracket self ligating berbahan keramik memberikan tampilan yang lebih natural dan tidak mencolok.
Baca Juga: Kenali Fungsi Pasang Behel Gigi dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan
Kekurangan Behel Self Ligating
Meski memiliki banyak kelebihan, behel self ligating juga memiliki beberapa kekurangan yang penting anda pertimbangkan:
1. Harga Lebih Mahal
Jika dibandingkan dengan behel konvensional, biaya pemasangan self ligating bisa dua kali lipat lebih mahal.
2. Ketersediaan Terbatas
Tidak semua klinik gigi menyediakan sistem self ligating, sehingga anda mungkin perlu mencari klinik khusus yang memiliki fasilitas ini.
3. Ukuran Bracket Lebih Besar
Beberapa pasien merasa bracket self ligating lebih tebal, sehingga terasa lebih “penuh” di mulut pada masa awal pemakaian.
4. Tidak Cocok untuk Semua Kasus
Pada kasus ortodonti yang kompleks, seperti rotasi gigi parah atau kondisi rahang tertentu, dokter mungkin lebih menyarankan metode lain.
Tips dan Cara Pasang Behel Self Ligating yang Benar
Memasang behel self ligating memerlukan keahlian khusus dari dokter gigi spesialis ortodonti. Berikut tahapan umum pemasangannya:
1. Konsultasi dan Pemeriksaan Awal
Dokter akan memeriksa kondisi gigi, struktur rahang, serta melakukan rontgen. Ini untuk memastikan anda cocok menggunakan self ligating.
2. Pencetakan dan Perencanaan Digital
Dokter biasanya membuat cetakan gigi anda atau menggunakan scanner digital untuk merancang posisi akhir gigi setelah perawatan.
3. Pemasangan Bracket
Bracket self ligating akan dipasang langsung pada permukaan gigi dengan lem khusus, lalu disatukan dengan kawat ortodontik.
4. Penyesuaian dan Edukasi
Dokter akan memastikan semua bracket terkunci sempurna, lalu memberikan edukasi mengenai perawatan harian, termasuk cara menyikat gigi dan makanan yang harus dihindari.
5. Kontrol Rutin
Walaupun tidak sesering behel konvensional, anda tetap harus melakukan kontrol setiap 6–8 minggu untuk memastikan proses berjalan lancar.
Tips Tambahan:
- Hindari makanan lengket dan keras
- Gunakan sikat gigi khusus ortodonti
- Bersihkan sela gigi dengan benang atau water flosser
- Konsultasi segera jika bracket terasa longgar
Baca Juga: Harga Behel Gigi dan Biaya Pasang di Klinik dan Rumah Sakit
Saatnya Senyum Lebih Rapi dan Modern!
Anda ingin pasang behel tapi khawatir dengan rasa sakit dan proses panjang?
Behel self ligating hadir sebagai solusi ortodonti modern yang nyaman, efisien, dan lebih estetis.
Bayangkan senyum anda jadi lebih rapi, proses kontrol lebih singkat, dan perawatan terasa ringan. Behel ini cocok bagi anda yang aktif dan ingin hasil maksimal tanpa ribet.
Yuk, konsultasikan kebutuhan anda sekarang juga di Klinik Senyum & Senyum atau langsung hubungi kami melalui laman kontak berikut. Saatnya senyum percaya diri tanpa rasa khawatir!