Apakah kamu sedang mengalami sakit gigi saat puasa? Mungkin saja itu karena pola makan ketika berbuka dan sahur yang mengonsumsi makanan atau minuman manis dan gurih terlalu banyak.
Pada dasarnya berpuasa memiliki manfaat bagi tubuh, tetapi jika kesehatan gigi tidak turut dijaga maka sakit gigi tidak akan terhindari.
Untuk mengenali penyebab sakit gigi saat puasa serta bagaimana cara mengatasinya, silakan simak artikel berikut ini.
Penyebab Sakit Gigi Saat Puasa
Di antara penyebab sakit gigi ketika berpuasa adalah sebagai berikut:
1. Kurang menjaga kebersihan dan kesehatan gigi
Perlu kamu ingat bahwa meskipun sedang berpuasa dan tidak mengonsumsi makanan maupun minuman, gigi tetap harus dibersihkan seperti biasanya.
Hal ini karena sakit gigi saat puasa dapat meningkat karena jarang menyikat gigi. Sehingga, setidaknya kamu perlu menggosok gigi selama 2 kali sehari.
Adapun bagi pemakai gigi palsu, kamu perlu melakukan perawatan rutin dan menjaga kebersihannya dengan benar.
Sebab, pemasangan gigi palsu dapat menyebabkan luka di gusi atau bahkan memicu munculnya halitosis atau bau mulut tak sedap.
2. Mengonsumsi makanan atau minuman manis terlalu banyak
Makanan dan minuman manis menjadi santapan yang selalu ada di kala buka maupun sahur. Namun, pastikan kamu membersihkan gigi secara optimal.
Hal ini karena konsumsi makanan atau minuman manis dapat menyebabkan gigi rentan ngilu, khususnya bagi pemilik gigi sensitif.
Bahkan kamu dapat mengalami kerusakan pada gigi dan jaringan sekitarnya jika kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis saat berbuka maupun sahur.
Sehingga, batasi konsumsi makanan atau minuman manis untuk menghindari sakit gigi saat puasa.
Baca Juga: 6 Jenis Makanan Penyebab Sakit Gigi yang Harus Dihindari!
3. Mengonsumsi makanan atau minuman terlalu panas
Pada umumnya, minuman atau makanan panas sangat nikmat saat berbuka maupun sahur. Namun, jika kamu mengalami sakit gigi setelah mengonsumsinya, sebaiknya hindari terlebih dahulu.
Hal itu karena gigi yang telah menjadi lebih sensitif akibat makanan dan minuman panas berpotensi menyebabkan sakit gigi saat puasa.
Pasalnya, saat berpuasa gusi cenderung kekurangan air liur yang jika terkena sesuatu panas akan langsung berdampak tidak baik pada gigi.
4. Mengepalkan rahang
Mengepalkan rahang atau mengencangkan otot rahang secara berlebihan biasa terjadi baik saat terjaga atau tertidur.
Namun ketika berpuasa, seseorang juga cenderung mengepalkan rahang yang dapat memicu terjadinya sakit gigi saat puasa.
5. Mulut kering
Mulut kering dan produksi air liur yang menurun menjadi hal yang cukup normal saat puasa, tetapi sebenarnya produksi air liur yang sedikit membuat gigi tidak dapat terlindungi sepenuhnya.
Kondisi tersebut akan memicu penumpukan plak dan karang gigi yang akhirnya menyebabkan sakit gigi karena kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Cara Mengatasi Sakit Gigi Saat Puasa
Mengalami sakit gigi saat puasa tentu membuat kamu tidak nyaman beraktivitas, apalagi kamu tidak dapat mengonsumsi obat pada beberapa waktu tertentu.
Untuk menangani hal tersebut, terdapat beberapa cara untuk mengatasi sakit gigi saat puasa tanpa harus menelan obat.
Di antara cara mengatasi sakit gigi saat berpuasa adalah sebagai berikut:
1. Mengompres dengan es batu
Kamu dapat menempelkan es batu pada pipi luar tepat di area sakit gigi selama 10-15 menit. Namun, pastikan es baru dibungkus dengan kain atau plastik.
Cara mengatasi sakit gigi saat puasa dengan kompres es batu dapat membantu menghilangkan sensasi pada saraf gigi yang membuat gigi terasa nyeri.
Kamu dapat melakukannya selama beberapa kali hingga rasa sakit dan ngilu pada gigi berkurang.
2. Berkumur dengan air garam atau larutan antiseptik
Cara mengatasi sakit gigi saat puasa selanjutnya adalah dengan menggunakan air garam atau larutan antiseptik untuk berkumur.
Hal ini sangat membantu untuk mengatasi sakit gigi saat puasa karena yang tidak perlu menelannya, hanya cukup berkumur dan membuangnya.
Air garam sendiri bersifat analgesik atau memiliki sifat seperti larutan antiseptik yang ampuh meredakan sakit gigi gigi, menghambat dan menghentikan pertumbuhan kuman di mulut, dan membersihkan sisa makanan yang tertinggal di gigi.
3. Berbaring dengan memposisikan kepala lebih tinggi
Kamu dapat mencoba berbaring dengan memposisikan kepala lebih tinggi ketika mengalami sakit gigi saat puasa.
Selain karena tidak membatalkan puasa, posisi kepala yang lebih tinggi dari badan saat berbaring efektif mengurangi aliran darah ke area mulut. Hal itu tentu dapat mengurangi dan meringankan rasa sakit gigi saat puasa.
Cara Mencegah Sakit Gigi Saat Puasa
Kamu juga dapat melakukan tindakan pencegahan dari terjadinya sakit gigi saat puasa dengan mengonsumsi banyak air putih saat berbuka dan sahur.
Minum banyak air putih tidak hanya mencegah mulut kering, tetapi juga dapat menghidrasi tubuh dengan baik dan memproduksi air liur lebih banyak.
Selain itu, cara mencegah sakit gigi saat puasa dapat dilakukan dengan menghindari rokok, yang dalam kondisi normal saja dapat mengakibatkan penumpukan plak dan kondisi lainnya. Sehingga, akan lebih baik untuk menghindarinya saat puasa.
Kamu juga perlu menghindari makanan atau minuman yang bersifat asam, seperti kopi atau soda yang berpotensi menyebabkan sakit gigi saat puasa.
Jika kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung asam, pastikan untuk memperbanyak minum air putih setelahnya.
Perawatan Gigi Di Klinik Medan
Meskipun kamu dapat melakukan tindakan pencegahan atau mengatasi sakit gigi saat puasa dengan beberapa cara tersebut, jika gigi masih terasa ngilu, segera kunjungi klinik gigi.
Jika kamu berdomisili di Medan, silakan datang ke Klinik Senyum dan Senyum yang siap memberikan solusi terbaik untuk mengatasi masalah pada gigi kamu.
Klinik Senyum dan Senyum menyediakan berbagai layanan yang dapat kamu lakukan setelah berkonsultasi mengenai kondisi gigi kamu dengan dokter gigi. Yuk segera konsultasikan gigi kamu sekarang juga di klinik kami!