Kenali Ciri-Ciri Infeksi Setelah Cabut Gigi, Penyebab & Pencegahannya!

Bagikan:
ciri infeksi setelah cabut gigi
Daftar Isi

Setelah melakukan prosedur ekstraksi gigi, kamu juga perlu mewaspadai terjadinya infeksi dengan mengenali ciri-ciri infeksi setelah cabut gigi. 

Terdapat beberapa ciri yang menunjukkan bahwa prosedur cabut gigi juga dapat berisiko menyebabkan infeksi.

Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri infeksi setelah cabut gigi beserta penyebab dan cara pencegahannya, simak penjelasan artikel di bawah ini. 

Ciri-Ciri Infeksi Setelah Cabut Gigi 

Pencabutan gigi memang perlu dilakukan untuk kondisi gigi yang sudah parah dan tidak dapat dilakukan perawatan, seperti kerusakan gigi akibat gigi berlubang, gigi patah, impaksi gigi, dan lain sebagainya. 

Meskipun prosedur cabut gigi dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit, tetapi kamu tetap perlu menjaga kesehatan gigi agar terhindar dari infeksi.

Mengapa ciri-ciri Infeksi setelah cabut gigi perlu diketahui? Untuk mengetahui penyebabnya dan mengatasinya, tentu kamu perlu mengenali apa saja gejala yang dirasakan. 

Sehingga, jika kamu mengalami ciri-ciri infeksi setelah cabut gigi di bawah ini, sebaiknya segera mengunjungi dokter gigi agar mendapat perawatan sebelum infeksi menjadi semakin parah. 

Berikut ini adalah ciri-ciri infeksi setelah cabut gigi yang perlu kamu ketahui:

  • Demam, merupakan respons ketika tubuh tengah melawan infeksi bakteri yang menyebabkan suhu tubuh meningkat.
  • Rasa sakit pada gusi tempat gigi dicabut, dimana ketika nyeri gusi terjadi lebih dari 3 hari yang disebabkan oleh gumpalan darah yang berada di soket terlepas atau tidak terbentuk sempurna yang kemudian menyebabkan bagian tulang dan area saraf gigi disusupi oleh kuman dan bakteri.
  • Bau mulut, umumnya terjadi ketika kamu tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik yang mana dalam hal ini dapat menjadi salah satu ciri-ciri infeksi setelah cabut gigi. 
  • Pendarahan pada gusi yang berlangsung lama, dimana umumnya pendarahan berlangsung 12-24 jam dan ketika pendarahan terjadi lebih dari 24 jam ini menjadi ciri infeksi yang terjadi karena proses penggumpalan darah pada soket yang tidak berjalan dengan baik.
  • Pembengkakan pada gusi dalam waktu lama, dimana ketika gusi bengkak selama lebih dari 3 hari yang disebabkan oleh proses penggumpalan darah pada soket yang tidak bekerja dengan baik hingga menyebabkan peradangan dan membuat gusi bengkak dalam waktu lama.
  • Keluarnya nanah, dimana dari soket tempat gigi dicabut keluar nanah berwarna putih dan kuning.
  • Rasa pahit pada mulut, dimana ketika kamu merasakan pahit atau pedas pada mulut tanpa alasan setelah cabut gigi.

Baca Juga: Kenali 10 Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Berlubang dengan Mudah

Penyebab Infeksi Setelah Cabut Gigi 

Setelah mengenali ciri-ciri infeksi setelah cabut gigi, kamu akan dapat mengidentifikasi penyebab dari gejala yang kamu alami. 

Karena pada dasarnya infeksi tidak akan terjadi tanpa sebab, penyebab utama terjadinya infeksi setelah cabut gigi adalah proses penggumpalan darah yang terganggu dan menyebabkan peradangan pada area gigi yang dicabut.

Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab infeksi setelah cabut gigi yang mengakibatkan ketidakoptimalan proses penggumpalan darah:

  • Kebersihan gigi, dimana infeksi dapat terjadi ketika kamu tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik setelah prosedur cabut gigi.
  • Cedera, dimana penggumpalan darah dapat terganggu ketika kamu mengalami cedera selama prosedur cabut gigi.
  • Merokok, kebiasaan merokok yang parah pasca cabut gigi juga berpotensi menyebabkan infeksi karena proses pembekuan darah akan terhambat. 
  • Kumur-kumur, dimana melakukan kumur-kumur secara berlebihan setelah cabut gigi dapat menyebabkan terlepasnya gumpalan darah dan mengakibatkan pendarahan
  • Usia, umumnya pasien yang berusia di atas 30 tahun berpotensi menyebabkan proses pembekuan darah setelah cabut gigi menjadi tidak sempurna.
  • Dry socket, jika kamu pernah mengalami dry socket sebelumnya maka juga akan berisiko pada terjadinya infeksi.
  • Infeksi sebelum cabut gigi, hal ini menjadi salah satu penyebab mengapa gumpalan darah tidak dapat terbentuk sempurna. 
  • Pil KB, seseorang yang mengkonsumsi obat ini juga berpotensi mengganggu proses pembekuan darah pada area gigi yang dicabut.

Baca Juga: Kenali 9 Kondisi Tidak Boleh Cabut Gigi serta Prosedur Pemriksaannya

Cara Mencegah Infeksi Setelah Cabut Gigi  

Kamu tidak akan mendapati ciri-ciri infeksi setelah cabut gigi tersebut jika kamu dapat melakukan pencegahannya. 

Hal ini karena proses cabut gigi memang memerlukan proses pembekuan darah untuk melindungi area gigi yang di cabut. 

Namun, jika proses penggumpalan darah terganggu, maka bukan hanya menyebabkan proses pemulihan yang terganggu, tetapi juga potensi terjadinya infeksi. 

Di bawah ini adalah beberapa cara untuk mencegah infeksi setelah cabut gigi yang dapat kamu terapkan:

  • Melakukan prosedur cabut gigi dengan dokter gigi yang berpengalaman 
  • Melakukan pemeriksaan sebelum cabut gigi sesuai petunjuk dokter 
  • Menjawab semua pertanyaan yang diajukan dokter mengenai riwayat kesehatan secara umum dan obat juga vitamin yang sedang dikonsumsi 
  • Menjaga kebersihan dan kesehatan gigi juga mulut setelah prosedur cabut gigi, seperti berkumur dengan obat kumur secara perlahan dan mengganti kasa untuk menahan pendarahan secara rutin
  • Menghindari makanan yang dilarang setelah cabut gigi, seperti makanan dan minuman panas 
  • Tidak merokok, karena rokok memiliki sifat panas yang dapat membuat luka menjadi pulih lebih lama sehingga pembekuan darah juga akan menjadi terhambat
  • Membasuh mulut dengan campuran air hangat dan garam setelah 24 jam pasca operasi untuk menghilangkan bakteri

Baca Juga: 6 Jenis Makanan Penyebab Sakit Gigi yang Harus Dihindari

Prosedur Cabut Gigi di Klinik Gigi 

Jika sebelum prosedur kamu perlu mengenali tips sebelum melakukan cabut gigi, setelahnya pun kamu juga perlu mengenali ciri-ciri infeksi yang mungkin terjadi. 

Ciri-ciri infeksi setelah cabut gigi menimbulkan rasa sakit yang berkepanjangan dan membuat kamu tidak nyaman tentunya. 

Karena itulah, lakukan prosedur cabut gigi di klinik gigi yang berpengalaman dengan dokter gigi yang profesional. 

Seperti di Klinik Senyum&Senyum yang menawarkan layanan pencabutan gigi untuk mengatasi kerusakan pada gigi dengan perawatan profesional dari dokter yang berpengalaman. Yuk mulai konsultasikan kesehatan dan kebersihan gigi kamu untuk mengetahui perawatan terbaik untukmu!

Artikel Terpopuler

biaya cabut gigi bungsu
Kenali Berapa Biaya Cabut Gigi Bungsu di Klinik & Di Rumah Sakit!
warna karet behel yang cantik untuk kulit sawo matang
16 Warna Karet Behel yang Bagus untuk Kulit Sawo Matang, Bikin Gigi Cerah!
kenapa bisa meninggal setelah cabut gigi
Kenapa Bisa Meninggal Setelah Cabut Gigi? Kenali Indikator Penyebabnya
biaya cabut gigi berlubang parah
Berapa Biaya Cabut Gigi Berlubang Parah? Segini Kisarannya!
berapa lama bisa makan setelah pasang behel
Berapa Lama Bisa Makan Setelah Pasang Behel? Ini Jawabannya!
Dapatkan Informasi Terbaru

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan update blog terbaru.

Konsultasikan Kesehatan Gigi Anda Bersama Kami

Dapatkan promo dan paket layanan lengkap.

Artikel Terkait

apakah gigi bungsu harus dicabut
Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut? Cek Kondisi, Ciri, dan Perawatannya
Ilustrasi gigi dengan peralatan kesehatan gigi
Gigi Berlubang Parah Sebaiknya Dicabut atau Ditambal? Ini Jawabannya!
apa yang terjadi jika gigi berlubang dibiarkan
Apa yang Terjadi Jika Gigi Berlubang Dibiarkan? Kamu Wajib Tahu Ini!

Cari Informasi yang Anda Butuhkan