Penyebab sakit gigi pada anak memang sangat beragam, mulai dari gigi berlubang karena kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut hingga kurangnya si kecil makanan makanan berserat.
Sakit gigi pada anak tentu tidak hanya menyakitkan, karena seringkali mereka sampai enggan tidur dan makan karena merasakan nyeri pada area giginya.
Dalam kondisi demikian tentu orangtua perlu untuk langsung membawa anak ke dokter gigi. Namun, kamu juga bisa melakukan penanganan pertama saat si kecil mengalami sakit gigi.
Artikel ini akan membahas apa saja penyebab sakit gigi pada anak yang sering terjadi dan bagaimana cara mengatasinya sebagai pertolongan pertama sakit gigi.
Penyebab Sakit Gigi Pada Anak yang Sering Terjadi
Umumnya, anak-anak yang memang menyukai makanan manis tetapi tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut menjadi penyebab sakit gigi yang sering terjadi.
Namun ternyata ada beberapa penyebab sakit gigi pada anak yang sering terjadi selain poin tersebut, diantaranya adalah:
1. Tumbuhnya gigi baru
Masa kanak-kanak menjadi periode dimana gigi susu akan digantikan dengan gigi baru. Tumbuhnya gigi anak yang permanen terjadi saat berusia 4-12 tahun membuat mereka merasakan nyeri karena hal tersebut.
2. Kurang menjaga kebersihan
Kebersihan gigi dan mulut menjadi hal yang penting, karena gigi anak-anak yang tidak menjaga kebersihannya dengan baik akan lebih rentan rusak dan berakhir memunculkan rasa nyeri, gigi berlubang, dan gusi yang bengkak.
3. Gigi yang berlubang
Kondisi ini umumnya disebabkan karena anak-anak yang terlalu sering mengkonsumsi makanan manis seperti coklat dan permen atau minuman manis seperti susu sebelum tidur tanpa membersihkan gigi setelahnya.
Pembersihan gigi yang kurang benar juga menjadi penyebab gigi berlubang karena saat makanan terselip di celah gigi maka akan menyebabkan terjadinya pembusukan yang tentu menginfeksi bagian dalam gigi hingga saraf gigi yang kemudian memunculkan rasa nyeri.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Gigi Berlubang Dibiarkan? Kamu Wajib Tahu Ini!
4. Gusi bengkak
Selain mencapai saraf gigi yang menimbulkan rasa sakit, pembusukan makanan karena sisa makanan tersebut juga dapat menyebabkan peradangan pada gusi atau gigi.
Bahkan peradangan pada gusi dapat terlihat sampai di pipi yang juga menyebabkan rasa nyeri, demam, dan kesulitan untuk menelan makanan.
5. Gigi yang sensitif
Kondisi ini terjadi karena lapisan pelindung gigi yang terkikis. Hal ini seringkali disebabkan karena anak-anak yang kurang dalam menjaga kebersihan mulut dan gigi, sering menggigit benda yang keras, dan tidak menyikat gigi dengan benar.
Gigi yang sensitif akan menimbulkan rasa ngilu ketika anak-anak mengkonsumsi makanan atau minuman yang dingin dan panas.
Cara Mengatasi Sakit Gigi Pada Anak Secara Alami
Seperti yang telah dijelaskan mengenai penyebab sakit gigi pada anak, si kecil memang rentan terhadap hal ini sehingga orangtua perlu untuk mengecek kebersihan gigi dan mulut anak secara rutin.
Selain hal itu, kamu sebagai orangtua juga perlu mengenali pertolongan pertama sakit. Hal itu tentu karena sakit gigi pada anak tidak dapat diprediksi kapan datangnya.
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi sakit gigi pada anak secara alami:
1. Berkumur dengan air garam
Cara ini dapat digunakan untuk anak-anak yang berusia 5 tahun keatas atau yang sudah bisa berkumur dengan baik.
Kamu dapat mencampurkan ½ sdt garam ke dalam gelas berisi air hangat, lalu aduk hingga garam larut dalam air. Kemudian gunakan air garam tersebut untuk berkumur.
Berkumur dengan air garam tidak hanya dapat mengeluarkan sisa makanan pada gigi, tapi juga menjadi obat alami yang dapat meredakan nyeri pada gigi, meredakan peradangan, dan membunuh bakteri yang menjadi penyebab sakit gigi pada anak.
2. Menggunakan minyak cengkeh
Minyak cengkeh merupakan antiseptik alami yang memiliki kandungan eugenol yang bersifat anti radang dan anti bakteri.
Pereda nyeri alami tersebut dapat membunuh bakteri sebagai penyebab sakit gigi pada anak dengan merendamkan kapas ke dalam larutan berisi 5 tetes minyak cengkeh dan 1 sendok minyak zaitun. Setelah kapas menyerap larutan tersebut, gigit kapas dengan gigi yang nyeri selama 10 menit.
Atau kamu juga bisa mencampurkan 1 tetes minyak cengkeh ke dalam gelas berisi air dan menggunakannya untuk berkumur.
3. Menggunakan teh peppermint
Teh peppermint tidak hanya digunakan sebagai minuman, tetapi juga salah satu cara mengobat sakit gigi pada anak karena kandungan mentol di dalamnya.
Kamu dapat memasukkan kantung teh ke dalam alat pendingin atau freezer. Setelah beberapa menit, anak-anak dapat menggigit kantung teh nya dengan gigi yang sakit.
4. Menggunakan bawang putih
Kamu dapat mulai dengan menghancurkan 1 siung bawang putih dan menghaluskannya. Lalu oleskan bawang putih yang sudah halus ke area gigi yang sakit.
Selain itu, bawang putih yang dapat mengurangi rasa nyeri dan melawan bakteri yang berperan sebagai penyebab sakit gigi pada anak ini juga dapat digunakan dengan cara mengunyahnya setelah dikupas bersih dengan gigi yang nyeri secara perlahan.
5. Mengompres dengan es batu
Cara ini juga dapat meredakan rasa sakit pada gigi dan pembengkakan pada gusi dengan cara membungkus es batu dengan kain atau handuk lalu menempelkannya ke luar pipi selama 20 menit.
Mengompres gusi yang bengkak dengan es batu memang efektif, tetapi cara ini tidak cocok untuk anak yang memiliki gigi sensitif.
6. Berkumur dengan minyak kelapa
Minyak kelapa bersifat anti bakteri untuk membunuh bakteri yang menjadi penyebab sakit gigi pada anak dengan menggunakan satu sendok minyak kelapa untuk berkumur selama 15-20 menit setelah bangun tidur.
7. Menggunakan daun jambu biji
Kamu dapat membasmi bakteri karena sakit gigi dengan mengunyah daun jambu biji secara langsung atau dengan merebusnya untuk digunakan sebagai obat berkumur.
8. Menggunakan jeruk nipis
Jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C yang dapat membantu meredakan nyeri gigi dengan cara memotongnya kecil dan meletakkannya pada area gigi yang sakit selama beberapa menit.
Segera Kunjungi Dokter Gigi Terdekat bila Sakit Gigi Tak Kunjung Mereda
Banyak sekali hal-hal yang dapat menyebabkan anak mengalami sakit gigi, tetapi ada banyak juga cara mengatasi sakit gigi pada anak dengan penanganan pertama yang lebih alami.
Namun tetap saja bila rasa nyeri tidak kian mereda dan semakin membuat anak kesakitan hingga tidak mau makan dan tidak bisa tidur, jalan terbaik adalah dengan segera membawanya ke dokter gigi terdekat.
Kamu dapat mengetahui penyebab sakit gigi pada anak dengan lebih detail setelah mengunjungi dokter gigi, sehingga si kecil juga segera mendapatkan perawatan terbaik.
Klinik Senyum dan Senyum dapat menjadi pertimbangan kamu untuk memberikan perawatan gigi anak yang ramah dan profesional untuk kesehatan gigi si kecil.
Biaya klinik dokter gigi anak juga relatif terjangkau berkisar Rp250.000,- hingga Rp500.000,- tergantung dengan jenis layanannya. Untuk mengetahui info selengkapnya tentang sakit gigi pada si kecil, silakan berkonsultasi dengan tim kami!
